Viral Liburan Bupati Lucky Hakim ke Jepang, Ini Penjelasan Sekda Indramayu

Indramayu, 8 April 2025  # Bupati Indramayu Lucky Hakim menjadi sorotan publik setelah unggahan fotonya di Disneyland Jepang viral di media sosial saat libur Lebaran. Kritikan datang dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Jawa Barat  Dedi Mulyadi yang menyentil soal prosedur izin perjalanan luar negeri bagi kepala daerah.

“Berdasarkan surat edaran Kemendagri, kepala daerah tidak diperbolehkan bepergian ke luar negeri saat libur Lebaran,” kata Dedi melalui akun TikTok @dedimulyadiofficial.

Bacaan Lainnya

Unggahan Lucky Hakim yang memperlihatkan dirinya dan keluarga menikmati liburan di Jepang ramai diperbincangkan warganet. Hal ini semakin menguatkan kritik karena perjalanan tersebut tidak memiliki izin resmi dari Kementerian Dalam Negeri.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu, Aep Surahman, memberikan klarifikasi resmi terkait perjalanan sang bupati.

“Sebetulnya kita sudah memproses surat izin keberangkatan Bupati Lucky Hakim ke luar negeri melalui aplikasi Kemendagri RI untuk disampaikan ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi,” ujar Aep kepada wartawan, Senin (7/4/2025).

Aep menjelaskan, pengajuan izin tersebut tidak bisa langsung dikirim lantaran terdapat keterbatasan waktu dan dokumen yang belum lengkap, termasuk surat rekomendasi dari Gubernur.

Meski belum ada persetujuan resmi, Lucky Hakim tetap berangkat ke Jepang bersama keluarganya dalam rangka liburan, yang menurutnya bertepatan dengan masa cuti bersama Idul fitri.

“Cuti bersama berlaku hingga 7 April. Insya Allah saya akan kembali bekerja pada 8 April,” ujar Lucky melalui Sekda Aep.

Liburan Pakai Dana Pribadi, Bukan Uang Negara

Bupati Lucky Hakim menegaskan bahwa perjalanannya ke Jepang tidak menggunakan dana negara karena tidak termasuk dalam perjalanan dinas resmi.

“Saya bahkan sudah memangkas anggaran perjalanan dinas luar negeri sebesar Rp500 juta serta anggaran mobil dinas baru senilai Rp1 miliar,” tegasnya.

Langkah efisiensi tersebut diambil mengingat banyaknya kebutuhan pembangunan infrastruktur daerah yang harus segera ditangani.

Akan Klarifikasi ke Kemendagri

Menjawab polemik yang berkembang, Lucky Hakim berencana memberikan penjelasan resmi kepada masyarakat dan menghadiri undangan klarifikasi dari Kementerian Dalam Negeri usai halal bihalal di lingkungan Pemkab Indramayu.

Sebelum keberangkatannya, Lucky sempat menjalankan salat Idul fitri di Alun-alun Indramayu, menggelar open house di Pendopo, menerima tamu dari kalangan tokoh masyarakat hingga relawan, serta meninjau sejumlah titik pelayanan publik.

“Itu saya lakukan sebagai bentuk tanggung jawab sebagai kepala daerah dan memastikan pelayanan tetap berjalan baik selama libur lebaran,” tutup Lucky.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *