Bandung, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menunjukkan empati dan kepedulian yang tinggi dengan mengunjungi II Susilawati, warga Indramayu yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Korban saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung akibat luka bakar serius, 16 April 2025.
Dalam kunjungannya, Bupati Lucky didampingi oleh H. Tarmudi, Humas RSUD Indramayu, dan Hj. Cicih Sukarsih, S.St., M.H.Kes, Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kabupaten Indramayu. Ketiganya memastikan bahwa korban memperoleh layanan medis terbaik serta pendampingan hukum dan psikologis yang diperlukan.
“Ini adalah tragedi yang menyayat hati. Tidak ada satu pun perempuan yang layak menjadi korban kekerasan. Rumah tangga seharusnya menjadi tempat yang aman, bukan sebaliknya,” tegas Bupati Lucky.
Penanganan cepat atas kasus ini tak lepas dari kontribusi aktif Lucky Center (LC) — jaringan relawan sosial binaan Bupati Lucky. Peran penting dimainkan oleh Taufik, pengurus LC Kordapil 6, dan Doni, Koordinator Desa (Kordes) LC Gantar, yang menjadi garda terdepan dalam membantu keluarga korban.
“Begitu mendapat laporan dari masyarakat, tim LC langsung bergerak membantu evakuasi dan koordinasi dengan pihak rumah sakit serta DP3A. Kami tidak ingin ada warga yang merasa sendirian saat mengalami kekerasan,” kata Doni.
Kepala DP3A, Hj. Cicih Sukarsih, menyampaikan bahwa korban telah menjalani operasi dan sedang dalam proses pemulihan. Pihaknya tengah menyiapkan langkah lanjutan berupa trauma healing dan bantuan hukum.
Sementara itu, Humas RSUD Indramayu, H. Tarmudi, mengapresiasi kolaborasi cepat antara RSUD Indramayu dan RSHS Bandung. “Penanganan korban berlangsung cepat dan intensif. Kami akan terus memantau pemulihannya,” ujarnya.
Pemkab Indramayu turut mengajak masyarakat untuk tidak diam jika mengetahui kekerasan di sekitarnya. Melaporkan bukan berarti mencampuri urusan pribadi, melainkan bentuk kepedulian yang menyelamatkan nyawa.
“Kekerasan bukan aib korban, tetapi kejahatan pelaku. Mari kita bersama menciptakan lingkungan yang aman dan saling melindungi,” pungkas Bupati Lucky.