Sinergi Pemimpin Daerah & Lapangan, RSUD Mursyid Ibnu Syaefudin (MIS) Siap Naik Kelas

Di perbatasan Indramayu–Cirebon,12/08/2025  # RSUD Mursyid Ibnu Syaefudin (MIS) menjadi benteng kesehatan masyarakat. Keberadaannya bukan sekadar fasilitas medis, tapi simbol kolaborasi antara pemimpin daerah dan pimpinan rumah sakit dalam menjawab kebutuhan warga.

Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, melakukan kunjungan kerja ke RSUD MIS. Dengan langkah santai, ia menelusuri lorong rumah sakit, menyapa pasien, dan berdialog dengan tenaga medis.

Bacaan Lainnya

“Kami ingin memastikan pelayanan di sini betul-betul menyentuh masyarakat, bukan sekadar memenuhi kewajiban,” ujarnya.

Kehadiran Wabup bukan hanya kunjungan formal, tetapi dukungan langsung kepada dr. Widiyana, sang Direktur RSUD MIS, yang setiap hari memimpin barisan tenaga kesehatan di garda terdepan.

Sebagai pejabat daerah, Wabup Syaefudin membawa mandat kebijakan dan dukungan anggaran. Sementara dr. Widiyana menjalankan peran operasional: memastikan tenaga medis, fasilitas, dan pelayanan berjalan sesuai kebutuhan pasien.

“Pemerintah memberi dukungan, kami yang di lapangan memastikan amanah itu sampai ke masyarakat,” kata dr. Widiyana.

RSUD MIS saat ini memiliki 14 dokter spesialis, namun masih membutuhkan tambahan tenaga di bidang mata, THT, jantung, ortopedi, dan bedah saraf, serta 12 dokter umum.
Kondisi ini disampaikan langsung oleh dr. Widiyana kepada Wabup, yang berjanji mengupayakan solusi melalui jalur kebijakan.

Kunjungan Wabup juga memantau progres renovasi ruang perawatan dan pembaruan alat medis. Menurut dr. Widiyana, fasilitas modern akan mempercepat diagnosis, meningkatkan kenyamanan pasien, dan mengurangi rujukan keluar daerah.

Kolaborasi yang Berkesinambungan

Sinergi antara Wabup dan Direktur RSUD MIS bukan hanya sebatas kunjungan. Keduanya berkomitmen menjaga komunikasi, menyusun prioritas, dan memastikan setiap program pengembangan rumah sakit berjalan tepat sasaran.

Dengan kombinasi dukungan pemerintah dan kepemimpinan lapangan yang solid, RSUD MIS diharapkan menjadi rumah sakit rujukan yang mampu melayani warga Indramayu dan Cirebon.

“Ketika pemerintah dan lapangan bergerak bersama, hasilnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkas dr. Widiyana.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *