Indramayu # Forum Silaturahmi Masyarakat Indramayu Barat (Fosma Inbar) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun masyarakat yang religius dan mandiri secara spiritual. Melalui divisi keagamaannya, Fosma secara resmi meluncurkan dan meresmikan program Dauroh (Dai Umroh dan Haji), Ahad, 11 Mei 2025, di Blok Sukajati RT 015 RW 006, Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu.
Program Dauroh ini merupakan inisiatif dari Bidang Keagamaan Fosma Inbar yang dipimpin oleh H. Hambali Abas, S.Pd.I., M.M., yang juga dikenal sebagai aktivis dakwah dan pendidik. Ia menyampaikan bahwa program Dauroh lahir dari semangat untuk memfasilitasi umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan sistem yang terarah, terjangkau, dan penuh edukasi.
“Dauroh bukan hanya program keberangkatan, tapi sebuah gerakan dakwah pelayanan. Kami ingin masyarakat, khususnya dari pelosok desa dan daerah pinggiran, mendapatkan akses dan pemahaman utuh tentang makna ibadah ke Tanah Suci,” ujar H. Hambali.
Meski Dauroh berpusat di Indramayu, program ini dirancang untuk menjangkau masyarakat di luar wilayah kabupaten, terbuka bagi seluruh umat Islam dari berbagai daerah yang membutuhkan pembinaan dan fasilitas ibadah yang terpercaya.
Dalam momen pengukuhan Tim Utama dan anggota Dauroh Kabupaten Indramayu, Ketua Fosma Inbar H. Abdulrahman, S.E. menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata implementasi dari visi dan misi Bupati Indramayu, terutama dalam hal pembangunan masyarakat religius yang menjadi bagian dari program unggulan “Indramayu Reang”.
“Program Dauroh ini adalah bagian dari langkah nyata mendukung dan mengimplementasikan visi-misi Bupati Indramayu. Kami hadir untuk menyinergikan potensi masyarakat dengan program pemerintah daerah, khususnya dalam aspek religius, agar semangat keagamaan tumbuh kuat dan merata,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa Dauroh merupakan salah satu divisi resmi di bawah Fosma Inbar, khusus menangani kegiatan keagamaan, pembinaan spiritual, dan pelayanan ibadah haji-umrah secara komprehensif dan amanah.
Acara peresmian dihadiri hampir 200 orang, termasuk pengurus Fosma Inbar, pengurus Dauroh dari berbagai kecamatan, para jamaah pengajian, serta mitra strategis seperti PT Al Aqsha Jisru Dakwah, Multigets, BPR Dhana Agung Internusa, dan Amitra Indramayu. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan para mitra untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan program Dauroh.
Sebagai bentuk ikhtiar bersama dalam memperkuat gerakan spiritual, Fosma Inbar juga mengajak seluruh anggotanya serta masyarakat Indramayu yang saat ini masih menunggu antrean haji, untuk mulai mendaftar umrah melalui program Dauroh. Selain menjadi sarana ibadah, perjalanan umrah ini juga merupakan langkah persiapan mental dan spiritual menuju haji, sekaligus mempererat tali ukhuwah dalam lingkungan masyarakat yang religius.