Mantan Anggota DPRD Indramayu Jadi Korban TPPO di Myanmar, Begini Kisah Pilunya

Robiin, mantan anggota DPRD Indramayu, akhirnya kembali ke tanah air setelah menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar.

Indramayu # Robiin, mantan anggota DPRD Indramayu yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar, akhirnya kembali ke pelukan keluarga setelah hampir dua tahun terpisah. Desa Arjasari, Kecamatan Patrol, Indramayu, pada Selasa (25/02/2025).

Kedatangan Robiin disambut dengan isak tangis oleh keluarga dan warga sekitar. Rasa syukur tak henti-hentinya ia ucapkan setelah melewati pengalaman pahit menjadi korban penipuan yang berujung eksploitasi di Myanmar.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, setelah sekitar dua tahun saya di sana, kini sudah kembali ke rumah bertemu dengan keluarga, selamat tanpa kurang apapun,” ujar Robiin dengan suara bergetar.

Kisah Kelam di Myanmar: Kerja Paksa sebagai Scammer

Selama berada di Myanmar, Robiin dipaksa bekerja sebagai scammer di bawah tekanan berat. Jam kerja yang panjang dan hukuman bagi mereka yang gagal mencapai target menjadi momok sehari-hari.

“Bisa dibilang lebih banyak waktu kerja daripada istirahat. Jika tidak sesuai target, saya akan mendapatkan hukuman,” ungkapnya.

Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi Robiin dan keluarganya agar lebih waspada terhadap modus perdagangan manusia yang semakin marak.

Perjuangan Panjang Menuju Kepulangan

Robiin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah membantunya kembali ke Indonesia, terutama sahabatnya, Sholihin.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah bekerja keras membantu pemulangan saya, terutama Pak Sholihin yang setia mendampingi sejak awal,” ucapnya dengan haru.

Sebelum kembali ke tanah air, Robiin sempat ditampung di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, untuk mengurus dokumen kepulangan, termasuk Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). Setelah tiba di Jakarta, ia menjalani pemulihan di Rumah Penampungan Trauma Center (RPTC) Kementerian Sosial.

Kepulangan Robiin membawa secercah harapan bagi dirinya dan keluarga untuk menata kembali kehidupan setelah melewati masa-masa sulit. Pengalaman ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap modus TPPO yang terus berkembang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *