Indramayu Terapkan Manajemen Talenta ASN, Langkah Baru Reformasi Birokrasi!

Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Indramayu, Muhammad Zaenal Muttaqin

Indramayu  # Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) akan segera menerapkan sistem manajemen talenta bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi yang dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim – Syaefudin, guna meningkatkan efektivitas dan profesionalisme kinerja aparatur pemerintah. dilansir dari  DISKOMINFO INDRAMAYU

Fokus pada Pengembangan SDM Berbasis Meritokrasi

Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Indramayu, Muhammad Zaenal Muttaqin, menyatakan bahwa manajemen talenta ASN akan diterapkan dengan sistem meritokrasi yang adil dan transparan. Reformasi birokrasi ini mencakup penempatan ASN berdasarkan kompetensi yang dimiliki serta evaluasi kinerja secara berkala.

Bacaan Lainnya

“Manajemen talenta bertujuan untuk mengidentifikasi, mengembangkan, mempertahankan, serta menempatkan talenta terbaik ASN di instansi Pemkab Indramayu, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kinerja instansi,” ujar Zaenal Muttaqin.

8 Aspek Prioritas dalam Manajemen Talenta ASN

BKPSDM Indramayu akan fokus pada delapan aspek utama dalam penerapan sistem merit, yaitu:

  1. Perencanaan Kebutuhan
  2. Pengadaan
  3. Pengembangan Karier
  4. Promosi dan Mutasi
  5. Manajemen Kinerja
  6. Penggajian, Penghargaan, dan Disiplin
  7. Perlindungan dan Pelayanan
  8. Sistem Informasi

Langkah ini diyakini dapat menciptakan birokrasi yang lebih responsif dan berdaya saing tinggi dalam memberikan pelayanan publik yang optimal.

Koordinasi dengan BKN dan Implementasi di Jawa Barat

Sebagai bagian dari upaya implementasi yang optimal, BKPSDM Indramayu telah melakukan koordinasi dengan Kantor Regional III Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Jawa Barat di Bandung. Dalam waktu dekat, Pemkab Indramayu akan melakukan ekspos terkait penerapan manajemen talenta ASN di hadapan BKN pusat.

Zaenal Muttaqin menegaskan bahwa sistem ini akan menjadi yang pertama diterapkan di Jawa Barat dan diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam pengelolaan SDM aparatur pemerintahan.

Menjawab Tantangan Kekosongan Jabatan ASN

Sebelumnya, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan keprihatinannya terhadap banyaknya kekosongan jabatan eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkab Indramayu. Oleh karena itu, penerapan sistem manajemen talenta berbasis merit menjadi salah satu agenda prioritas dalam 100 hari kerja pertama guna mewujudkan visi Indramayu yang Religius, Ekonomi Kreatif, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong.

Dengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan, Pemkab Indramayu berharap manajemen talenta ASN ini dapat menciptakan birokrasi yang lebih kompeten, profesional, dan inovatif, sekaligus meningkatkan pelayanan publik yang lebih efektif dan transparan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *