Bupati Lucky Hakim Dorong Sinergi PKK dan Pemda, Hj. Idah Nuryani Siap Pimpin Perubahan

Indramayu # Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Indramayu resmi menyambut pemimpin baru dalam acara serah terima jabatan yang digelar di Aula PKK Indramayu pada Rabu (19/3/2025). Hj. Idah Nuryani kini menjabat sebagai Ketua TP PKK periode 2025–2030, menggantikan Runisah yang telah memimpin sejak 2021. Di lansir dari Diskominfo Indramayu.

Serah Terima Jabatan Ketua TP PKK Indramayu

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, serta Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Iim Nurahim. Dalam prosesi tersebut, Runisah menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan dedikasi seluruh kader PKK selama kepemimpinannya.

Bacaan Lainnya

“Saya menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama menjabat dan berharap kepemimpinan yang baru dapat membawa PKK Indramayu ke arah yang lebih baik,” ujar Runisah dalam sambutannya.

Komitmen Ketua TP PKK Baru

Sebagai Ketua TP PKK yang baru, Hj. Idah Nuryani menegaskan komitmennya untuk melanjutkan serta meningkatkan program-program PKK yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga.

“Saya berharap seluruh pengurus dan kader PKK di 31 kecamatan dapat terus bersinergi demi kemajuan masyarakat Indramayu,” ungkapnya.

Dukungan Pemerintah Daerah

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menegaskan bahwa peran PKK sangat strategis dan memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung program pemerintah daerah. Menurutnya, PKK tidak hanya berperan dalam pemberdayaan perempuan, tetapi juga dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indramayu.

“Sinergi antara pemerintah daerah dan PKK diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Indramayu, menuju daerah yang lebih sejahtera, adil, dan makmur,” ujar Bupati Lucky Hakim.

Dengan kepemimpinan baru di tubuh TP PKK Indramayu, diharapkan program-program yang telah berjalan dapat semakin optimal, serta mampu menciptakan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor, terutama pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *