BNI Agen 46 Gandeng KMP Sarana Agro Lestari untuk Perkuat Distribusi Beras!

Jombang #BNI Agen 46 bersama Koperasi Multipihak (KMP) Sarana Agro Lestari Jombang menggelar acara Gathering Kolaborasi di Green Red Hotel, Jombang. 26 Februari 2025 

Acara ini dibuka secara resmi oleh Branch Manager BNI Jombang, Ibu Naning, dan dihadiri oleh 40 agen BNI 46 terpilih dari total 1.700 agen yang tersebar di seluruh Kabupaten Jombang.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara sektor perbankan dan koperasi dalam distribusi bahan pangan, khususnya beras, guna menciptakan stabilitas harga dan kemudahan akses bagi masyarakat. Dengan meningkatnya aksesibilitas dan pemerataan distribusi beras, diharapkan ekonomi lokal semakin tumbuh dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

Dukungan BNI terhadap Sinergi Perbankan dan Koperasi

Dalam sambutannya, Naning menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama ini, yang diharapkan dapat mendukung pemerataan distribusi sembako, khususnya beras, bagi masyarakat luas.

“Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan akses yang lebih merata terhadap kebutuhan pokok, khususnya beras, melalui jaringan Agen BNI 46 yang tersebar di berbagai wilayah,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa BNI Agen 46 tidak hanya berfungsi sebagai perpanjangan layanan perbankan, tetapi juga memiliki peran penting dalam membangun ekosistem ekonomi mikro yang kuat. Melalui kerja sama ini, diharapkan para agen dapat lebih berkembang dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Manfaat Collective Buying bagi Agen BNI 46

Sementara itu, Manager KMP Santri Taripan, SE., ST., menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk menekan harga beras bagi para agen dengan konsep collective buying.

“Dengan sistem pembelian kolektif, harga beras bisa lebih kompetitif, sehingga agen mendapatkan keuntungan yang lebih optimal. Tidak hanya itu, sistem ini juga membantu mengurangi spekulasi harga dan memastikan stabilitas pasokan bagi masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan bahwa model kerja sama seperti ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperkuat rantai distribusi pangan, khususnya bahan pokok yang memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian rakyat.

Dukungan Pemerintah dalam Distribusi Pangan

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan Kepala Dinas Pertanian Jombang, yang turut memberikan dukungan terhadap inisiatif sinergi antara sektor perbankan dan koperasi dalam memperkuat distribusi pangan di wilayah Jombang.

Kepala Dinas Pertanian Jombang menyampaikan bahwa langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. “Melalui kerja sama ini, kita bisa memastikan distribusi pangan yang lebih efisien, sekaligus memberdayakan petani lokal untuk mendapatkan harga jual yang lebih stabil,” ujarnya.

Selain itu, Kepala Dinas Koperasi juga mengapresiasi model kolaborasi ini yang memberikan manfaat besar bagi pelaku usaha kecil dan menengah. “Koperasi dan sektor perbankan yang bersinergi akan menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih sehat dan berkelanjutan,” tambahnya.

Dampak Positif bagi Ekonomi Mikro

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan ekosistem usaha mikro di Jombang semakin berkembang serta memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi para agen dan masyarakat luas. Agen BNI 46 akan memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan omzet mereka, sementara masyarakat mendapatkan akses yang lebih mudah terhadap beras dengan harga yang lebih stabil.

Selain itu, keberlanjutan program ini diharapkan dapat memperluas cakupan distribusi sembako lainnya, tidak hanya beras tetapi juga kebutuhan pokok lainnya. Dengan demikian, Jombang bisa menjadi contoh model distribusi pangan berbasis kolaborasi yang sukses di tingkat nasional.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *