Indramayu # PT Migas Hulu Jabar ONWJ bersama ABDSI DPW Jawa Barat secara resmi menggelar kick-off Program TJSL Pendampingan UMKM Purna Migran. Program ini menjadi langkah awal yang sangat penting untuk mendukung pelaku usaha kecil dari kalangan eks pekerja migran agar dapat mandiri dan berkembang.Kamis, 22 Mei 2025.
Acara pembukaan yang berlangsung di Aula Dinas Tenaga Kerja Indramayu ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Indramayu, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, PT BWI, serta tentunya dari PT Migas Hulu Jabar sendiri.
10 peserta UMKM terpilih dari berbagai kecamatan. Mereka mendapatkan kesempatan langka untuk belajar dan didampingi dalam pengembangan usaha mereka. Ketua ABDSI Jabar, Siti Nur Maftuhah, memulai sesi dengan pemaparan materi tentang pentingnya inovasi desain kemasan dan tata kelola usaha yang baik, sebagai salah satu kunci untuk memenangkan pasar yang semakin kompetitif.
Banyak pelaku UMKM, terutama purna migran, menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan modal, pengetahuan pemasaran, dan standar produk yang belum optimal. Dengan program ini, mereka dibantu secara menyeluruh, mulai dari desain kemasan yang menarik, pendampingan tata kelola usaha agar profesional, hingga fasilitas sertifikasi halal yang sangat krusial untuk memperluas pasar, khususnya di Indonesia yang mayoritas muslim.
Mohamad Nur Ikhsan, perwakilan PT Migas Hulu Jabar, menyatakan bahwa program ini adalah wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Indramayu, Nonon Citra Wuladari, S.H., M.M., menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini, yang sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memberdayakan pelaku usaha kecil.
Program pendampingan ini akan berjalan dari Mei hingga Agustus 2025. Selain fasilitas desain kemasan dan sertifikasi halal, peserta juga mendapat pelatihan promosi dan pemasaran, termasuk strategi digital yang saat ini sangat dibutuhkan untuk menjangkau pasar lebih luas.
Manfaat utama dari program ini adalah:
-
Meningkatkan daya saing produk UMKM melalui kemasan dan branding yang profesional
-
Memperluas akses pasar dengan sertifikasi produk yang terpercaya
-
Meningkatkan pengetahuan manajemen dan tata kelola usaha
-
Membuka peluang pemasaran melalui berbagai saluran, termasuk digital
Dengan pendampingan yang intensif, diharapkan UMKM purna migran ini mampu mengembangkan usahanya secara berkelanjutan dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Kick-off hari Kamis, 22 Mei 2025 bukan hanya seremoni biasa, melainkan tanda dimulainya sebuah perjalanan baru bagi para pelaku UMKM. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan dukungan tepat, mereka yang pernah jauh berjuang di luar negeri kini bisa kembali pulang dengan masa depan yang cerah melalui kewirausahaan.