Lereng Tanggul Longsor di Gunungsari, Camat Sukagumiwang Gerak Cepat!

Sukagumiwang, Indramayu # Warga Desa Gunungsari, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, tengah menghadapi ancaman serius akibat longsornya lereng tanggul di kali cimanuk, tepatnya di RT 02 RW 03. Longsoran yang terjadi pada Senin (10/03/2025) ini mengakibatkan erosi tanah yang semakin meluas, mengancam pemukiman warga serta lahan usaha yang berada di sekitar area bencana.

Dampak Longsor terhadap Warga

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan warga serta mengevaluasi dampak longsoran terhadap pemukiman dan lahan usaha di sekitar bencana. Berdasarkan laporan warga dan perangkat desa, longsornya lereng tanggul disebabkan oleh intensitas hujan yang ekstrem dalam beberapa hari terakhir, yang mengakibatkan debit air meningkat.

Bacaan Lainnya

“Kami turun langsung untuk melihat kondisi di lapangan. Lereng tanggul  yang longsor ini cukup mengkhawatirkan karena berpotensi berdampak pada pemukiman dan usaha warga disekitar lokasi bencana,” ujar Camat Sulardi, SP.

Koordinasi dengan BBWS Cimanuk-Cisanggarung

Sebagai langkah penanganan awal, Camat Sulardi segera berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, yang langsung merespons dengan mengirimkan tim teknis guna melakukan asesmen kondisi lereng tanggul serta menyusun rencana penanggulangan jangka pendek dan panjang.

Langkah Mitigasi dan Imbauan bagi Masyarakat

Langkah ini sejalan dengan prinsip manajemen risiko bencana yang mengedepankan mitigasi, kesiapsiagaan, dan koordinasi lintas sektor. Monitoring ini juga menjadi bagian dari penyusunan rekomendasi teknis serta pengusulan program penguatan lereng tanggul melalui anggaran pemerintah pusat maupun provinsi.

Camat Sukagumiwang, Sulardi mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. Warga yang bermukim di sekitar bantaran sungai dan area berlereng diminta untuk segera melapor jika terdapat indikasi longsor lanjutan atau kerusakan tambahan.

“Kami berharap masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika ada indikasi longsor lanjutan. Pemerintah kecamatan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait demi keamanan bersama,” tambahnya.

Kolaborasi Antarinstansi untuk Ketahanan Wilayah

Upaya ini menunjukkan implementasi nyata kebijakan tanggap darurat berbasis kolaborasi antarinstansi, dengan prinsip responsif, partisipatif, dan berbasis data lapangan. Diharapkan, langkah ini dapat meningkatkan ketahanan wilayah Sukagumiwang terhadap dampak perubahan iklim yang semakin tidak menentu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *