Indramayu # Kolam renang Saung Dinar yang terletak di Desa Cilandak Lor, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, menjadi salah satu destinasi wisata yang mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Pada 3 April 2024, Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu melakukan kunjungan ke lokasi guna meninjau perkembangan serta mengevaluasi daya tarik wisata berbasis air di daerah tersebut.
Lonjakan Pengunjung Saat Libur Lebaran
Sebagai salah satu destinasi wisata berbasis waterboom yang terus berkembang, Kolam Renang Saung Dinar mengalami peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan selama libur Lebaran Idulfitri 2025. Pengelola Saung Dinar, Fijay, menyatakan bahwa tingginya animo masyarakat terhadap wisata air menjadi indikasi positif bagi pertumbuhan sektor pariwisata lokal.
“Kami sangat bersyukur atas peningkatan jumlah pengunjung, terutama pada momen liburan. Harapan kami, Saung Dinar semakin dikenal luas dan menjadi pilihan utama wisata keluarga di Indramayu serta sekitarnya,” ujar Fijay.
Dispara: Waterboom Masih Jadi Favorit Wisatawan
Perwakilan dari Kepala Bidang Destinasi Industri Pariwisata (Desinpara), Nining, menjelaskan bahwa kegiatan monev bertujuan untuk mengidentifikasi destinasi wisata yang paling diminati masyarakat. Dari hasil pemantauan, wisata berbasis waterboom dan pantai masih menjadi daya tarik utama dibandingkan wisata edukasi yang peminatnya relatif lebih sedikit.
“Kami terus melakukan evaluasi agar sektor pariwisata di Indramayu semakin maju dan variatif. Data ini akan membantu menciptakan inovasi baru dalam industri pariwisata, sehingga seluruh segmen wisata dapat berkembang,” tutur Nining.
Keamanan Wisata Jadi Prioritas
Selain pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata, aspek keamanan juga menjadi perhatian. Kapolsek Anjatan, H. Rasita, menegaskan bahwa kepolisian selalu bersinergi dengan pengelola wisata dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan pengunjung.
“Keamanan merupakan bagian dari Sapta Pesona Wisata yang harus dijaga. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan wisata yang aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung,” ungkapnya.
Anggota Tim Monev, Yana, menambahkan bahwa wisata berbasis air seperti waterboom memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
“Wisata air menawarkan pengalaman yang menyegarkan dan cocok untuk seluruh anggota keluarga. Oleh karena itu, ke depan diharapkan ada peningkatan fasilitas dan promosi agar wisata di Indramayu semakin kompetitif,” ujar Yana.
Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap wisata berbasis air seperti Saung Dinar, diharapkan sektor pariwisata Indramayu terus berkembang. Potensi ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat Indramayu sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat.
#Wisata Indramayu, #Saung Dinar #Water boom, #Dispara Indramayu, #Wisata Keluarga, #Monev Pariwisata
