DINKES Indramayu Pacu Inovasi! BIMTEK Kesjaor Jadi Solusi Efektif

Dinas Kesehatan Indramayu menggelar BIMTEK Kesjaor untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam keselamatan kerja dan olahraga. Senin (17/02/2025)

INDRAMAYU # Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di tingkat daerah, Dinas Kesehatan (DINKES) Kabupaten Indramayu menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) bagi para pegawai Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Acara ini berlangsung pada Senin (17/02/2025) di Aula DINKES lantai 2, Jl. MT Haryono No.09, Penganjang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

BIMTEK kali ini berfokus pada peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga (Kesjaor). Sebanyak ±100 peserta hadir, terdiri dari pegawai DINKES dan perwakilan dari 49 Puskesmas se-Kabupaten Indramayu, masing-masing mengirimkan maksimal dua peserta.

Bacaan Lainnya

Pembahasan Strategi dan Perencanaan Kinerja 2025

Acara ini diinisiasi oleh Sub Koordinasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Kesehatan Olahraga (Subkor Kesling Kesjaor) yang dipimpin oleh Retno Sulastri, SKM., MHKes. Dalam sesi wawancara, Retno menjelaskan bahwa BIMTEK ini menjadi wadah evaluasi capaian tahun 2024 sekaligus perencanaan strategi kinerja tahun 2025.

“Tujuan utama rapat ini adalah mengevaluasi target dan capaian 2024 serta menyusun perencanaan sasaran dan kinerja tahun 2025. Acara ini rutin diadakan setiap tahun, meskipun ada kendala pemangkasan anggaran. Kami berharap program keselamatan kerja dan kesehatan olahraga dapat mencapai 100%,” ungkap Retno.

Salah satu inovasi yang dibahas dalam BIMTEK ini adalah penggunaan aplikasi Sistem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga (SITKO) untuk digitalisasi laporan. Dengan adanya SITKO, laporan kini lebih transparan dan berbasis data yang terintegrasi.

Dukungan Penuh dari DINKES Indramayu

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Sri Anugraini, SKM., MKM., memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Meski tidak dapat hadir langsung, ia mengamanatkan bahwa seluruh tenaga kesehatan harus memanfaatkan BIMTEK ini sebagai momen peningkatan kapasitas dan koordinasi program kesehatan kerja serta olahraga.

“Kesehatan kerja dan olahraga merupakan aspek vital dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan SDM kita semakin kompeten dalam menerapkan program di lapangan,” kata Sri melalui perwakilannya.

Dengan berbagai tantangan yang ada, termasuk keterbatasan anggaran, DINKES Indramayu tetap berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Harapan ke depan, implementasi program kesehatan kerja dan olahraga dapat berjalan lebih efektif dan berdampak luas bagi masyarakat.

Peserta yang hadir juga menekankan pentingnya sinergi antara tenaga kesehatan di Puskesmas dan DINKES untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Dengan sistem pelaporan digital melalui SITKO, transparansi dan efektivitas program diharapkan semakin meningkat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *