Bawaslu Indramayu Gelar Pengawasan Kampanye Partisipatif Bersama Kelompok Seni dan Budaya Jelang Pilkada 2024

Indramayu,  – Menjelang Pemilihan Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Indramayu berinovasi dengan mengadakan acara pengawasan kampanye partisipatif bersama kelompok kesenian dan kebudayaan. Acara ini digelar di Hotel Wiwi Perkasa pada Jumat, (1/11/2024) dan dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk seniman, budayawan, organisasi masyarakat, perwakilan partai politik, serta tim sukses pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu.

Koordinator Divisi Pencegahan, Hubungan Masyarakat, dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Kabupaten Indramayu, Supriadi, SHI, menyampaikan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pilkada. “Pilkada ini milik masyarakat, bukan hanya milik partai politik, KPU, atau Bawaslu. Jargon kami adalah ‘Bersama Rakyat’, yang menekankan bahwa rakyat memiliki peran aktif dalam pengawasan, namun tetap dalam koridor penegakan keadilan,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, Supriadi menjelaskan bahwa kolaborasi dengan kelompok seni dan budaya diharapkan menciptakan lingkungan pilkada yang kondusif dan bebas dari pelanggaran. Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Ahmad Tabroni, S. Pi., dalam sambutannya juga menyampaikan harapannya agar tahapan kampanye ini dapat berjalan dengan lancar dan menciptakan sejarah positif di Kabupaten Indramayu.

“Kami berharap kelompok seni dan budaya bisa berperan aktif dalam pengawasan serta menjadi bagian dari pelaksanaan pilkada yang berintegritas,” kata Tabroni.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi pengawasan pilkada dan pemaparan materi oleh tokoh senior H. Wasikin Marzuki, yang disambut antusias oleh para peserta. Diskusi aktif yang berlangsung memperlihatkan komitmen bersama untuk memastikan kampanye berlangsung jujur, adil, dan sesuai aturan.

Kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk memperluas jaringan pengawasan di kalangan masyarakat. Dengan melibatkan komunitas seni dan budaya, Bawaslu berharap pesan-pesan pengawasan dapat disampaikan secara kreatif dan mudah diterima masyarakat luas. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan pilkada yang damai dan bermartabat di Kabupaten Indramayu.

Bawaslu Kabupaten Indramayu optimis bahwa melalui keterlibatan aktif masyarakat, khususnya kelompok seni dan budaya, pemilihan serentak tahun ini akan berlangsung aman serta mencerminkan aspirasi rakyat yang sebenarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *