INDRAMAYU, # Sebanyak 17 kepala daerah terpilih di Provinsi Jawa Barat, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur, dijadwalkan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 6 Februari 2025 mendatang di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini merupakan bagian dari hasil Pilkada Serentak 2024 yang sukses diselenggarakan di seluruh Indonesia.
Menurut Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Hedi Ardia, pelantikan ini akan mencakup pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, bersama 16 kepala daerah dari kabupaten dan kota di Jawa Barat.
“Yang akan dilantik adalah Gubernur dan Wakil Gubernur, serta kepala daerah dari 16 kabupaten dan kota. Sementara 11 kabupaten/kota lainnya akan dilantik setelah gugatan sengketa Pilkada selesai disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK),” ujar Hedi pada Kamis (23/1/2025).
Sorotan pada Kabupaten Indramayu
Salah satu daerah yang menjadi perhatian adalah Kabupaten Indramayu. Pasangan Lucky Hakim – Syaefudin berhasil meraih kemenangan telak dengan perolehan suara 67,61%. Dengan dukungan yang kuat dari masyarakat, kepemimpinan mereka diharapkan membawa perubahan besar bagi Kabupaten Indramayu, terutama dalam bidang pertanian, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Lucky Hakim, seorang tokoh yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap isu lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, menyatakan komitmennya untuk bekerja keras merealisasikan visi dan misi yang telah dijanjikan selama masa kampanye.
“Kami berkomitmen untuk membawa Indramayu menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera. Dukungan masyarakat adalah kekuatan kami untuk melangkah bersama menuju perubahan yang lebih baik,” ujar Lucky Hakim dalam wawancara terpisah.
Daftar Kepala Daerah yang Dilantik
Berikut daftar 16 kepala daerah dari Jawa Barat yang akan dilantik bersama Gubernur dan Wakil Gubernur:
- Kabupaten Kuningan: Dian Rahmat Yanuar – Tuti Andriani (38,24% suara)
- Kabupaten Garut: Syakur Amin – Putri Karlina (66,31% suara)
- Kabupaten Ciamis: Herdiat Sunarya – Yana Dana Putra (89,3% suara)
- Kabupaten Sumedang: Dony Ahmad Munir – Fajar Aldila (49,49% suara)
- Kabupaten Purwakarta: Saepul Bahri Binzein – Abang Ijo Hapidin (48,48% suara)
- Kabupaten Majalengka: Eman Suherman – Dena Muhamad Ramdhan (59,8% suara)
- Kabupaten Karawang: Aep Syaepuloh – Maslani (53,3% suara)
- Kabupaten Indramayu: Lucky Hakim – Syaefudin (67,61% suara)
- Kabupaten Bekasi: Ade Kuswara Kunang – Asep Surya Atmaja (45,68% suara)
- Kota Tasikmalaya: Viman Alfarizi – Dicky Candra (48,34% suara)
- Kota Sukabumi: Ayep Zaki – Bobby Maulana (44,90% suara)
- Kota Cirebon: Effendi Edo – Siti Farida Rosmawati (50,3% suara)
- Kota Cimahi: Ngatiyana – Adhitia Yudisthira (41,71% suara)
- Kota Bogor: Dedie A Rachim – Jenal Mutaqin (36,79% suara)
- Kota Banjar: Sudarsono – Supriana (38,41% suara)
- Kota Bandung: Muhammad Farhan – Erwin (44,64% suara)
Proses Hukum Tertunda untuk 11 Daerah
Sebanyak 11 kabupaten dan kota lainnya di Jawa Barat saat ini masih menunggu hasil persidangan sengketa Pilkada Serentak 2024 di Mahkamah Konstitusi. Pelantikan mereka akan dilakukan setelah keputusan hukum final.
Secara nasional, Presiden Prabowo dijadwalkan melantik 270 kepala daerah terpilih dari seluruh Indonesia pada hari yang sama. Pelantikan ini menandai tonggak penting dalam demokrasi Indonesia pasca-Pilkada Serentak 2024.
Pelantikan kepala daerah ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan demokrasi, tetapi juga harapan baru untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat.
