Indramayu, – Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro Berbasis Kompetensi di Bidang Barista sukses dilaksanakan di Hotel Wiwi Perkasa, Jl. Di Panjaitan No.44, Karanganyar, Indramayu, selama tiga hari, mulai tanggal 23 hingga 25 September 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan para barista di Indramayu. Acara ini berjalan dengan tertib dan sukses, dihadiri oleh 30 peserta barista dari berbagai kedai, kafe, dan resto di Kabupaten Indramayu.
Tujuan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Barista
Barista adalah seorang profesional dalam bidang kopi yang terampil dalam menyeduh dan mengolah kopi menjadi minuman yang nikmat. Kemenkop UKM menekankan pentingnya pengembangan kapasitas SDM bagi para pelaku UKM di bidang kuliner, khususnya kedai kopi, kafe, dan resto di Indramayu. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para barista dapat lolos dalam sertifikasi uji kompetensi dan meningkatkan kualitas layanan mereka.
Peserta dan Pihak yang Terlibat
Selain para peserta yang berjumlah 30 orang, acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Kemenkop UKM, yaitu Imam Sujarwo dan Heri, serta perwakilan dari Diskopdagin Indramayu, H. Nahdia. Juga hadir sponsorship dari PT Trans Indonesia Superkoridor (TIS) sebagai penyedia jaringan internet dengan brand Idplay, diwakili oleh Ir. H. Asikin, S.H, Kepala Regional Jawa Barat. Ketua LPK Uji Kompetensi, Yoris, turut hadir dalam memberikan panduan uji kompetensi.
Wawancara dengan Kemenkop UKM
Dalam wawancara dengan awak media, Imam Sujarwo, Deputi Koperasi dan UKM, menjelaskan tujuan utama acara ini, “Kami ingin meningkatkan keterampilan para barista di Indramayu melalui pelatihan dan sertifikasi ini. Harapannya, mereka bisa meningkatkan penghasilan dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi lokal. Ke depannya, diharapkan mereka bisa memiliki usaha sendiri, seperti membuka kafe.”
Penjelasan dari Diskopdagin Indramayu
Perwakilan Diskopdagin, Hj. Nahdia, juga menyampaikan, “Acara ini menjadi kesempatan emas bagi para barista di Kabupaten Indramayu untuk mengikuti uji kompetensi yang mahal jika dilakukan secara mandiri. Alhamdulillah, semuanya gratis dan dapat meningkatkan potensi usaha mikro di bidang kuliner.”
