www.panturajournalist.com Indramayu, Pemerintah Desa (Pemdes) Gantar, Kecamatan Gantar Kab. Indramayu, berkomitmen menyejahterakan warganya. Salah satu cara yang dipilih dengan memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk, meningkatkan pembangunan infrastruktur. Seperti penyediaan sarana, akses jalan, hingga kantor yang representatif sehingga bawahannya nyaman dalam beraktifitas.
Bahkan, selama ini, penggunaan dana desa (DD) transparan dan mampu memberikan dampak nyata kepada warga setempat. DD tersebut salah satunya digunakan untuk bantuan langsung tunai (BLT) dan peningkatan indek pembangunan manusa ( IPM) Termasuk membantu perbaikan layanan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya para petani.
Desa Gantar merupakan salah satu desa yang sebagian penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, Pekerjaan itu ditekuni untuk menopang perekonomian keluarga. ”Kita bangun infrastruktur baik yang bersifat teknis maupun non teknis,” kata Kepala Desa (Kades) Gantar, M. Herman Priyanto. Pada Jum’at ( 4/11/2022).
Harapannya kita sama sama merawat dan mengawasi jalannya roda pemerintahan Desa, ketika ada layanan kurang baik silahkan masyarakat bisa memberikan masukan sarannya kepada saya selaku kuwu,
” saya harap pada masyarakat selalu tingkatkan kamtibmasnya kordinasinya kepada Rt Rw jangan melibatkan kepihak yang tinggi, karena disitu juga ada pemerintahan yang lebih bawah yaitu Rt Rw jadi saya berharap masyarakat lebih koperaktif lagi dan masyarakat juga jangan pernah menerima informasi yang tidak jelas kebenarannya. “ ungkapnya.
Kuwu M. Herman Priyanto menjelaskan, dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan desa tak lepas dari peran serta masyarakat juga perangkat desa yang handal. Maka dengan kerja yang sesuai porsinya diharapkan dapat meningkatkan pelayanan masyarakat.
“Sebagai tugas pokok perangkat desa tentunya memberikan pelayanan warga, sehingga utamakan kepentingan masyarakat dan tanggap terhadap keluhan warga, untuk segera ditindaklanjuti,” urainya.
Masih dikatakan Herman, sebagai perangkat desa harus mampu beradaptasi dan langsung bekerja sesuai tupoksi yang diembannya. “Komunikasikan dengan kuwu dan Muspika dalam melaksanakan roda pemerintahan dan bila ada kesulitan, segera koordinasi untuk mendapatkan solusi terbaik,” ungkapnya. ( Uri Damuri ).