NDRAMAYU # Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan berkomitmen mempercepat realisasi program Buffer Zone sebagai upaya melindungi keselamatan masyarakat sekitar kilang. Hal itu ditegaskan dalam kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD) yang digelar di Gedung PWP Indramayu, Rabu (30/4/2025). Dilansir dari Diskominfo Indramayu.
FGD ini dihadiri oleh Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, Sekretaris Daerah, Forkopimda, Ketua DPRD, serta perwakilan Pertamina. Dari Pertamina hadir langsung General Manager RU VI Balongan, Yulianto Tri Wibowo, yang memaparkan urgensi dan perkembangan program tersebut.
“Program buffer zone ini kami mulai sejak Maret 2022 dengan kajian lalu lintas dan belajar dari berbagai kejadian terdahulu. Direksi Pertamina pun menunjukkan keseriusan sejak Agustus 2024,” jelas Yulianto.
Ia menambahkan bahwa penutupan jalan depan kilang dan pelebaran jalan di Sukareja dan Sukaurip merupakan langkah awal percepatan. Jalan di depan kilang dinilai rawan dan berisiko tinggi terhadap keselamatan publik.
“Kami mohon dukungan penuh dari Forkopimda dan Pemkab agar proses ini berjalan lancar. Keselamatan kilang dan masyarakat adalah prioritas utama,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Indramayu Syaefudin menyampaikan apresiasi kepada Pertamina atas kepedulian terhadap keamanan warga.
“Kami mendukung penuh langkah Pertamina. Ini bukti nyata bahwa keselamatan warga adalah prioritas bersama,” ujarnya.
Wabup juga menekankan pentingnya komunikasi intens antara Pertamina, pemerintah desa, dan masyarakat agar program buffer zone berjalan efektif dan diterima dengan baik oleh semua pihak.
“Ini bagian dari ikhtiar kita menuju Indramayu REANG, yang aman dan berdaya,” pungkasnya.
