Pasangan Asep Rochman Dimyati-Lina Marliana (Aslina) Pilih Kampanye Senyap untuk Pilkada Subang 2024

Subang, 14/10/2024 – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Subang, Asep Rochman Dimyati-Lina Marliana (Aslina), memilih strategi kampanye senyap jelang Pilkada Subang 2024. Paslon nomor urut tiga ini lebih memilih mendekati masyarakat secara langsung melalui kampanye door to door, tanpa hingar bingar atau perhatian publik yang berlebihan.

Kampanye door to door, menurut Asep Rochman Dimyati (ARD), memungkinkan mereka mendengar langsung keluhan masyarakat dan memahami kebutuhan warga secara personal. Setiap harinya, pasangan ini bisa menemui hingga 500 warga, memberikan pengalaman yang lebih intim dan mendalam. “Modalnya murah, rakyat senang, dan mereka merasa bangga rumahnya disinggahi calon bupati dan wakil bupati,” ucap ARD

Paslon Aslina dikenal sebagai pasangan intelektual yang visioner dan dianggap mampu membawa Subang ke arah yang lebih baik. Meski tidak mengikuti tren kampanye besar-besaran seperti pesaing mereka, ARD dan Lina Marliana percaya bahwa kampanye senyap ini lebih efektif dalam menjalin koneksi dengan masyarakat. Mereka menghindari janji-janji berlebihan, fokus pada mendengarkan aspirasi warga dan berkomitmen memperjuangkannya jika terpilih.

Dalam kampanye senyap tersebut, ARD mendapati banyak keluhan dari warga, termasuk soal kemiskinan yang belum tertangani, sulitnya mendapatkan pekerjaan, hingga mahalnya biaya kesehatan. Ia menegaskan, “Saya tak pernah obral janji sebagai calon bupati, namun aspirasi masyarakat akan saya perjuangkan 100 persen.”

Asep Rochman Dimyati juga menyoroti bahwa masyarakat Subang kini lebih bijak dalam memilih pemimpin dan tidak lagi mudah terpengaruh oleh janji-janji politik uang. “Masyarakat akan menerima uang dari paslon lain, tetapi saya jamin mereka tidak akan memilih pemimpin yang menggunakan money politics,” tambahnya.

Menariknya, meskipun mengusung kampanye yang lebih sederhana, ARD menyebut hasil survei menunjukkan pasangan Aslina berada di urutan kedua, mengalahkan kandidat lain yang menggunakan strategi kampanye besar-besaran.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *