Indramayu, 4 Desember 2024 # Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu sukses menyelenggarakan pertemuan Entri Asik Imunisasi Rutin dan Imunisasi Kejar 2024. Acara yang berlangsung di Hotel Trisula ini dihadiri oleh sekitar 60 perwakilan pegawai puskesmas bagian imunisasi dari berbagai kecamatan di Indramayu.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB ini bertujuan untuk membahas strategi peningkatan cakupan imunisasi serta evaluasi program sebelumnya.
Motivasi dan Dukungan untuk Pegawai Puskesmas
Septi, perwakilan dari bagian Surveilans dan Imunisasi (Survim) Dinkes Indramayu, menekankan pentingnya motivasi dan koordinasi dalam pelaksanaan imunisasi di lapangan.
“Komunikasi dan koordinasi sangat penting dalam program imunisasi. Dukungan dari atasan juga berperan besar dalam memotivasi kita semua,” ujar Septi.
Ia juga memberikan arahan kepada peserta untuk segera mencatat data pelayanan imunisasi secara real-time agar tidak menumpuk.
Pengalaman dan Tips dari Ahli Imunisasi
Dwi Prasetyono, pensiunan pegawai Dinkes dan pengelola program imunisasi, turut berbagi pengalamannya. Ia menyampaikan bahwa kemauan menjadi faktor utama keberhasilan program imunisasi.
“Dulu, ketika Entri Asik diperkenalkan, kita sering mendapatkan apresiasi dari pemerintah karena prestasi Indramayu dalam imunisasi. Namun, keberhasilan itu hanya bisa dicapai dengan kemauan kuat di lapangan,” ungkap Dwi.
Dwi juga memberikan tips praktis, seperti pentingnya mencatat data IDL, IBL, dan TT secara konsisten untuk mengoptimalkan hasil program imunisasi.
Komitmen untuk Tingkatkan Cakupan Imunisasi
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang diskusi tetapi juga motivasi untuk para petugas kesehatan. Dengan evaluasi dan strategi yang tepat, Dinkes Indramayu berharap dapat meningkatkan cakupan imunisasi di tahun 2024, baik untuk imunisasi rutin maupun imunisasi kejar.
Pertemuan Entri Asik Imunisasi Rutin dan Kejar tahun 2024 yang digelar oleh Dinkes Indramayu menjadi langkah penting dalam memastikan kesehatan anak-anak di Kabupaten Indramayu. Dengan sinergi antara petugas kesehatan dan pemerintah, diharapkan cakupan imunisasi dapat terus meningkat untuk mendukung visi kesehatan masyarakat yang lebih baik.