Washington DC # Donald Trump resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, setelah mengucapkan sumpah jabatan di Gedung Capitol, Washington DC, pada Senin (20/1/2025). Trump bersama dengan Wakil Presiden terpilih JD Vance mengucapkan sumpah jabatan mereka dalam sebuah prosesi yang penuh kehormatan.
Dilansir dari CNN, Vance lebih dulu mengucapkan sumpah jabatan yang dipandu oleh Hakim Agung Brett Kavanaugh. Setelah itu, giliran Trump untuk mengambil sumpah yang dibacakan oleh Ketua Mahkamah Agung, John Roberts.
“Saya, Donald John Trump, bersumpah (atau menegaskan) dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan menjalankan tugas sebagai Presiden Amerika Serikat dengan setia, dan akan, dengan kemampuan terbaik saya, menjaga, melindungi, dan membela Konstitusi Amerika Serikat,” kata Trump, yang diikuti dengan ucapan selamat dari John Roberts, “Selamat Pak Presiden.”
Visi untuk Dunia dan Kontroversi Kanal Panama
Usai mengucapkan sumpah, Trump menyampaikan pidato pertamanya sebagai Presiden. Ia menekankan visi besar untuk menciptakan dunia yang lebih damai, namun tak lama kemudian ia beralih ke topik yang lebih kontroversial: niatnya untuk merebut kembali Kanal Panama dari pemerintah Panama.
Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan berusaha merebut kembali kanal tersebut, yang merupakan jalur perdagangan vital dan kini berada di bawah kendali Panama. Meskipun pemerintah Panama dengan tegas menolak penyerahan kendali kanal tersebut, Trump tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan kekuatan jika diperlukan dalam proses pengambilalihan tersebut.
Momen Bersejarah
Pelantikan Trump menandai awal kepemimpinan baru di AS, dan disertai dengan riuh tepuk tangan dari para hadirin. Sebagai Presiden ke-47, Trump berkomitmen untuk membawa perubahan signifikan dalam kebijakan domestik dan luar negeri Amerika Serikat.
Dengan pelantikan ini, masa jabatan Trump dan Vance dimulai, yang akan membawa banyak perhatian pada kebijakan-kebijakan mereka dalam beberapa tahun mendatang.
