Dampak Rob Melumpuhkan Desa Eretan Wetan: Apa Solusi Pemerintah?

Indramayu, 30/12/2024  #Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, menghadapi ancaman serius dari rob yang terus-menerus melanda kawasan pesisir. Kondisi ini tidak hanya merusak rumah warga, tetapi juga mengancam kelangsungan hidup masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya alam di sekitar mereka.

 Abdul Naim Tokoh masyarakat Desa Eretan Wetan, menyatakan pentingnya pembangunan tanggul sebagai perlindungan utama dari rob.

“Rob yang terjadi di desa kami semakin parah setiap tahunnya. Tanpa tanggul, kami tidak punya perlindungan. Pembangunan tanggul sangat diperlukan untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat,” tegasnya.

Hampir 100 rumah di Blok Condong telah terdampak rob, dengan 17 rumah tidak lagi layak huni. Warga yang tersisa hidup dalam ketidakpastian setiap kali air laut pasang.

Kebijakan Bendungan  Memperburuk Dampak Rob

Pendangkalan di Muara Kali Perawan semakin memperparah dampak rob. Posisi bendungan yang berada di aliran Kali Perawan, yang awalnya dirancang untuk mengendalikan banjir dari timur, hanya berfungsi satu arah. Kebijakan ini menyebabkan air rob terjebak dan tidak bisa mengalir menuju wilayah Gabus dan Bongas sebagaimana mestinya.

“Dulunya air rob bisa mengalir melalui Kali Perawan, tetapi sekarang malah terjebak karena bendungan karet. Kalau muara tidak segera dikeruk, kerusakan akan semakin parah.” kata Abdul naim

Harapan Warga : Tanggul dan Pengerukan Muara

Warga berharap agar pengerukan muara dilakukan untuk mengembalikan fungsi aliran air secara optimal. Selain itu, pembangunan tanggul yang kokoh di kawasan pesisir menjadi prioritas utama untuk melindungi masyarakat dari bencana yang terus berulang.

Program “Kampung Nelayan Sejahtera” dari Kementerian Sosial hanya diberikan kepada masyarakat Eretan Kulon, yang terdampak gelombang laut. Namun, warga Eretan Wetan yang juga mengalami dampak lingkungan yang sangat serius merasa diabaikan. Mereka berharap ada kebijakan bantuan yang lebih merata dan adil.

Masyarakat Desa Eretan Wetan mengajukan beberapa harapan yang harus menjadi perhatian pemerintah:

  1. Pembangunan Tanggul yang Kokoh untuk melindungi kawasan pesisir.
  2. Pengerukan Muara Kali Perawan untuk mengoptimalkan fungsi aliran air.
  3. Evaluasi Kebijakan Bendungan  agar tidak memperburuk dampak rob.
  4. Bantuan Sosial yang Merata untuk seluruh masyarakat terdampak.
  5. Program Edukasi Lingkungan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap mitigasi bencana.

Rob bukan hanya masalah masyarakat pesisir, tetapi juga cerminan tantangan lingkungan yang lebih luas. Dengan dukungan dari pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten, pembangunan tanggul dan pengerukan muara dapat menjadi solusi nyata untuk mengatasi krisis ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *