Unjungan Ki Buyut Sangkin, Sangat Memaknai Arti Hidup

Indramayu, Selasa 20 Desember 2022

www.panturajournalist.com Unjungan atau sering disebut dengan sedekah bumi Ki buyut Sangkin memaknai arti sebuah hidup, acara berlangsung diblok sumur galih desa Anjatan baru.

Tempat pemakaman Umum (TPU) di blok Sumurgalih desa Anjatan baru, adalah tempat peristirahatan terakhir bagi masyarakat dua desa yakni desa Kopyah dan desa Anjatan Baru.

Walaupun desa Kopyah memiliki tempat pemakaman sendiri, akan tetapi bagi masyarakat desa Kopyah yang sebagian dekat dengan pemakaman sumurgalih akan di kebumikan yang terdekat.

Dari jam 8.00 sampai jam 9.00 Wib, masyarakat yang mempunyai keluarga di pemakaman Sumur galih, berbondong-bondong sambil membawa tumpeng. Untuk didoakan dan dimakan bersama-sama pengunjung yang hadir.

Ustad Sultoni sebagai tokoh agama memberi tausiah kepada para pengunjung Ki buyut Sangkin, dan sekaligus memimpin doa. “Saya meyakini bahwa Ki buyut Sangkin adalah orang-orang beragama dulunya, sebagai panutan yang harus di tiru, kirim doa untuk nabi besar Muhamad saw, Bapak Kasid almarhum selaku kuncen Kibuyut Sangkin, untuk para ulama yang memperjuangkan kebaikan dan masyarakat yang masih hidup, semoga kita bisa memaknai arti dari Unjungan ini”

Lanjut Ustad Sultoni ” Unjungan adalah sebuah pemersatu masyarakat, dan penting bagi siapapun untuk mengingat mati, sehingga bisa untuk memperbaiki tingkah laku manusia yang masih hidup”

Unjungan di kibuyut Sangkin tahun ini ada perbedaan, biasanya juru kuncen dibeberapa kebuyutan adalah sosok orang tua, tapi beda cerita dengan kuncen Ki buyut sangkin Anjatan baru, Namanya waino umur 32 tahun.

Sebelum bapanya meninggal 1 bulan yang lalu, bapanya adalah kuncen Ki buyut Sangkin, berpesan bahwa nanti tanggal 20 akan diadakan Unjungan, Hari ini waino merealisasi janji Mulya bapaknya.

” Sebelum bapak meninggal, bapak pengen Unjungan pada tanggal 20 bulan Desember ini, Alhamdulilah hari ini saya dan masyarakat memenuhi permintaannya” ungkap waino.

Ditempat yang sama Kardani sebagai tokoh masyarakat mengatakan “Unjungan di kibuyut Sangkin di peringati sekali dalam setahun, setelah panen atau mendekati musim tandur, adapun pendanaan acara biasanya sumbangsi dari masyarakat”

Dalam acara Unjungan tersebut turut hadir pamong desa dari kopyah dan pamong desa dari anjatan baru, kehadiran Babinsa Anjatan baru menambah suasana di Unjungan tersebut menjadi ceria.

M.sugiarto

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *