Indramayu #Unjungan Buyut Karsiyem kembali digelar di Blok Tanjung Pura, Desa Ujunggebang, pada Senin (2/12/2024). Acara tahunan ini dihadiri oleh ratusan warga yang datang untuk menjalin silaturahmi antar petani dan nelayan desa setempat. Menurut tokoh masyarakat setempat, Bapak Nasma, tradisi ini telah dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk kebersamaan yang terus dijaga oleh masyarakat Desa Ujunggebang.
“Unjungan Buyut Karsiyem adalah acara tahunan yang sangat penting bagi kami. Ini adalah momen untuk berkumpul, berdoa, dan berbagi di antara petani dan nelayan. Kami berharap tradisi ini terus berjalan dan semakin mempererat tali silaturahmi,” ujar Nasma.
Nasi Tumpeng, Doa Bersama, dan Kebersamaan
Sebagai bagian dari tradisi, warga membawa nasi tumpeng yang dihias indah. Mereka berdoa bersama untuk memohon berkah bagi hasil panen dan tangkapan laut. Setelah doa bersama, nasi tumpeng dimakan bersama sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur atas hasil kerja keras mereka selama setahun.
Acara tersebut juga dihadiri oleh pamong desa dan Babinsa Sersan Eryanto, yang turut mendukung kelancaran acara. Kehadiran mereka menambah semangat bagi masyarakat yang ikut merayakan silaturahmi ini. “Kami turut mendukung agar tradisi ini tetap terlaksana dengan baik setiap tahunnya,” kata Sersan Eryanto.
Hiburan Wayang Kulit dari Gelar Suara Putra
Untuk menambah keceriaan, acara Unjungan Buyut Karsiyem dimeriahkan oleh hiburan wayang kulit dari Gelar Suara Putra. Pertunjukan ini memberikan warna tersendiri dalam suasana kebersamaan, serta melestarikan budaya lokal.
Bapak Nasma menambahkan, “Kami berharap acara ini tetap dilaksanakan setiap tahun dan semakin mempererat persatuan di antara masyarakat Desa Ujunggebang. Tradisi ini bukan hanya acara, tapi juga simbol kekompakan dan rasa syukur yang kami jaga bersama.”
Unjungan Buyut Karsiyem di Blok Tanjung Pura, Desa Ujunggebang, bukan hanya sekadar acara tradisi, tetapi juga momen penting bagi warga untuk berkumpul, berdoa bersama, dan merayakan kebersamaan antara petani dan nelayan. Dengan adanya acara tahunan ini, masyarakat desa berharap bisa terus menjaga silaturahmi dan memelihara warisan budaya yang penuh makna.