www.panturajournalist.com Tahun baru 2023 bahan jajanan atau cemilan sedang diburu pembeli, Singkong sedang menjadi tren. Hal ini terbukti permintaan singkong alias ubi kayu naik tajam. Sejak datangnya musim penghujan per Januari.
Di pasar pada umumnya harga cukup murah hanya Rp-4000-5000 sekilo. Oleh warga, singkong dijadikan sebagai alternatif pengganti nasi ataupun makanan selingan.
Masita, salah seorang pedagang pasar Sukra membenarkan. Penjualan singkong meningkat hingga dua kali lipat. Menyusul tingginya permintaan konsumen terhadap ubi kayu.
Padahal biasanya, ia mengalami kesulitan menghabiskan singkong yang dijualnya. “Sebulan terakhir permintaan singkong naik, sampai dua kali lipat,” ucapnya, Minggu (1/1).
Menurutnya, tingginya permintaan singkong karena merupakan alternatif menu makanan keluarga dari ketergantungan nasi. Terlebih singkong memiliki kandungan zat karbohidrat cukup tinggi.
Selain itu, disaat musim penghujan seperti ini singkong banyak diolah menjadi penganan keluarga, seperti combro, misro, sigkong goreng, rebus, bahan campuran bolu dan lainnya.
Hal itu dibenarkan Kus, salah seorang konsumen. Ia mengaku sengaja membeli singkong sebagai makanan selingan. “Kalau sudah makan nasi terus laper lagi ya makan singkong biar hemat,” ujarnya.(min.s)