Indramayu, 23/12/2024 # Kejuaraan Indramayu Competition II, yang digelar pada 21-23 Desember 2024 di GOR Singalodra, Indramayu, menyuguhkan sejumlah prestasi luar biasa dari para atlet pencak silat. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Tahtadu Wafi, atlet asal SMKN 1 Anjatan yang berhasil meraih medali emas di kategori tanding kelas E. Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan dirinya, tetapi juga menjadi kebanggaan besar bagi sekolahnya dan komunitas Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Ranting Anjatan.
Tahtadu Wafi, yang merupakan siswa di SMKN 1 Anjatan, tampil memukau dengan kemampuan dan keterampilannya dalam pencak silat. Medali emas yang diraihnya di kategori tanding kelas E, menunjukkan dedikasinya dalam berlatih dan komitmennya untuk terus berkembang dalam dunia seni bela diri.
“Saya sangat bersyukur bisa meraih medali emas. Ini adalah hasil dari latihan keras dan dukungan dari keluarga, pelatih PSHT, teman-teman latihan di PSHT, serta teman-teman di SMKN 1 Anjatan. Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi untuk terus berkembang dan ikut lebih banyak kejuaraan di masa depan,” ujar Tahtadu dengan penuh rasa terima kasih.
SMKN 1 Anjatan: Lahirkan Atlet Berprestasi dan Banggakan Sekolah
Prestasi yang diraih Tahtadu Wafi tentu menjadi kebanggaan bagi SMKN 1 Anjatan. Sebagai sekolah yang mendukung dan memperhatikan perkembangan bakat siswanya, SMKN 1 Anjatan terus berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi, seperti Tahtadu.
Sekolah ini tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga memberi perhatian pada pengembangan bakat non-akademik siswa, termasuk di bidang olahraga. Keberhasilan Tahtadu di ajang Indramayu Competition II menjadi bukti bahwa SMKN 1 Anjatan mampu melahirkan atlet muda yang siap bersaing di tingkat provinsi, bahkan nasional.
Langkah Awal Menuju Porprov 2026
Prestasi Tahtadu Wafi di Indramayu Competition II menjadi langkah awal untuk mempersiapkan dirinya dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 yang akan diselenggarakan di Kota Bogor. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Tahtadu memiliki peluang besar untuk tampil lebih gemilang di kejuaraan-kejuaraan mendatang, mewakili Kabupaten Indramayu dan Jawa Barat.
Kejuaraan ini juga menjadi ajang penting bagi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Indramayu untuk memantau dan menyeleksi pesilat-pesilat muda berbakat yang akan dipersiapkan untuk Porprov 2026. Dengan pencapaian luar biasa ini, Tahtadu Wafi menjadi salah satu pesilat muda yang patut diperhitungkan di masa depan.
Indramayu Competition II: Ajang Pembibitan Atlet Muda
Ajang Indramayu Competition II yang melibatkan 690 atlet dari berbagai kategori ini juga merupakan salah satu cara bagi IPSI Kabupaten Indramayu untuk menjaring pesilat-pesilat muda berbakat. Tidak hanya sebagai kompetisi, namun kejuaraan ini juga menjadi babak kualifikasi menuju Porprov Jawa Barat yang akan datang. Dengan keberhasilan Tahtadu Wafi, semoga semakin banyak atlet muda dari Indramayu yang mengikuti jejaknya dan meraih prestasi lebih tinggi di ajang olahraga provinsi maupun nasional.