Indramayu #Ribuan jamaah dari berbagai daerah memadati Komplek Griya Amal H. Suwarto di Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, untuk mengikuti acara Tahlil Akbar dan Bersholawat, Senin 02 Desember 2024
Acara ini diselenggarakan dalam rangka mengenang 40 hari kepergian almarhumah Hj. Nurdilah binti Salman, ibunda tercinta dari H. Suwarto.Dengan suasana yang penuh khidmat, acara ini dimulai pukul 19.30 WIB hingga selesai, menghadirkan rangkaian doa bersama, lantunan sholawat, dan tausiyah dari tokoh-tokoh agama terkemuka.
Kehadiran Tokoh Agama Ternama
Acara ini menjadi magnet spiritual yang menarik perhatian tidak hanya masyarakat umum, tetapi juga tokoh agama terkemuka. KH. Zulfa Mustofa, Wakil Ketua Umum PBNU, hadir untuk memberikan ceramah dan memimpin doa. Beliau menyampaikan pesan-pesan keimanan dan pentingnya doa bersama sebagai bentuk penghormatan kepada almarhumah.
Selain itu, Gus Aldi, tokoh muda dari Karawang yang dikenal dengan keindahan suaranya, turut melantunkan sholawat yang menggetarkan hati para jamaah.
“Momen ini mengajarkan kita pentingnya mengenang jasa orang tua melalui doa dan kebersamaan. Semoga almarhumah Hj. Nurdilah ditempatkan di surga-Nya,” ujar KH. Zulfa Mustofa dalam tausiyahnya.
Antusiasme jamaah tampak dari banyaknya peserta yang datang dari berbagai desa dan kecamatan di Indramayu, termasuk Pasekan, Sindang, dan Balongan. Para jamaah memadati seluruh area Komplek Griya Amal, dengan wajah penuh ketenangan mengikuti rangkaian acara.
“Kami merasa terharu dengan acara ini. Suasana yang khidmat membuat kami semakin dekat dengan Allah SWT dan almarhumah yang kita doakan bersama,” ujar seorang jamaah asal Sindang.
Komitmen H. Suwarto untuk Memuliakan Ibunda Tercinta
H. Suwarto, selaku tuan rumah sekaligus anak dari almarhumah Hj. Nurdilah, mengungkapkan bahwa acara ini adalah wujud cinta keluarga kepada ibunda tercinta. Sebelumnya, keluarga besar telah melakukan ziarah dan pembacaan Yasin bersama dengan karyawan Anugrah Ilahi Berkah Group, sebuah perusahaan yang dikelola oleh keluarga H. Suwarto.
“Kami sekeluarga berterima kasih atas doa dan kehadiran semua yang ikut mendoakan ibunda. Semoga beliau diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar H. Suwarto.
Acara ini juga mencerminkan nilai-nilai Islam yang menekankan pentingnya menghormati orang tua, baik semasa hidup maupun setelah wafat.
Tahlil Akbar sebagai Perekat Ukhuwah Islamiyah
Selain sebagai bentuk penghormatan kepada almarhumah, acara Tahlil Akbar dan Bersholawat ini juga menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah. Ribuan jamaah dari berbagai latar belakang duduk bersama dalam kebersamaan, menunjukkan bahwa doa adalah jembatan yang menghubungkan umat.
Para tokoh masyarakat yang hadir menyampaikan apresiasi atas suksesnya acara ini. Kehadiran KH. Zulfa Mustofa dan Gus Aldi menambah nilai spiritual, sementara jamaah yang hadir menjadi saksi nyata keberkahan dari doa bersama.
Doa untuk Almarhumah Hj. Nurdilah Binti Salman
Acara yang berlangsung hingga larut malam ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Zulfa Mustofa. Dengan lantunan doa yang menyentuh hati, jamaah mengirimkan doa terbaik untuk almarhumah Hj. Nurdilah.
“Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa beliau, menerima amal ibadahnya, dan menempatkannya di surga yang penuh kedamaian,” ujar seorang jamaah.
Acara ini menjadi pengingat akan pentingnya menghormati orang tua yang telah berpulang. Kehadiran ribuan jamaah menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam tetap hidup di tengah masyarakat.
Semoga Griya Amal H. Suwarto terus menjadi tempat yang penuh keberkahan dan menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk menyelenggarakan acara serupa.
Al-Fatihah untuk Hj. Nurdilah binti Salman. Aamiin.
