Seminggu Finising, Perbaikan Surupan Air Pilangpayung Sukses

panturajournalist.com Indramayu, Kegiatan perbaikan tanggul Surupan air pilangpayung akibat longsor selesai dikerjakan. Lokasi kegiatan berada Blok Tanu di Desa Sumbermulya Kecamatan Haurgelis Kabupaten Indramayu.

Longsornya tanggul Surupan air di pilangpayung akibat dampak gempa ciancur, Setelah tahun baru 2023 tepatnya tanggal 2 Januari pengerjaan dimulai dan selesai tanggal 9 Januari. Tidak memakan waktu lama penanggulangan tanggul Surupan yang longsor sudah baik, dan sudah bisa dilewati aktifitas masyarakat.

Pekrjaan ini memang sifatnya darurat yang harus secepatnya dikerjakan untuk perbaikan jangan ada masalah air karena yang sekarang lagi dikerjakan ini ada di titik pintu air BKHR 2 ( bangunan Kandanghaur dua) yang mengaliri persawahan sekitar 9.263 hektar .

Baca Juga :

https://panturajournalist.com/direktur-ksp-maler-group-serahkan-hadiah-pemenang-turnamen-voli/

Dijumpai awak media panturajournalist.com Keterangan dari perwakilan yang mengerjakan tangkap darurat Satiya sunarso mengatakan” kepada media bahwa ” dalam pengerjaan di pintu BKHR 2 ini kami kerjakan dengan sepenuh hati yang artinya mengerjakan tidak asal jadi tetap kami komitmen mengutamakan kualitas pekerjaan ,material,dan teknis”

Pengerjaan,APD,dan juga gerak cepat waktu karena lagi musim hujan apalagi kaitannya dengan air yang debitnya cukup tinggi ,oleh karena kami tetap jaga kualitas pekerjaan jangan sampai mengecewakan PJT/ dinas pengairan serta masyarakat khususnya para penguna air” tuturnya.

Dari delegasi PJT seksi patrol Edi menyatakan” kepada media bahwa ” kami dapat mandat dari pimpinan hanya sebatas untuk monitor, mengambil dokumen pekerjaan dan hasilnya kami melaporkan pada pimpinan” ungkapnya.

Masyarakat Tanu yang pemukimannya melewati tanggul Surupan yang longsor sekarang tidak hawatir lagi, karna tanggulnya sudah beres dan rapi, ” alhamdulilah, setelah diperbaiki tanggul ini, saya pun tidak hawatir lagi, kemarin saya kalau lewat takut , apa lagi kalau hujan, ngeri. Nyawa taruhannya” ungkap carono warga setempat.

(min.s)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *