INDRAMAYU # Puluhan warga Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, kembali melakukan aksi protes pada Selasa (24/12/2024). Mereka menuntut keadilan dan transparansi terkait pendataan penerima bantuan relokasi pembangunan rumah sehat dari Kementerian Sosial (Kemensos). Sebelumnya, warga telah menyampaikan tuntutan serupa di kantor Dinas Sosial (Dinsos) Indramayu.
Warga Blok Kebuyut dan Blok Pangpang, Desa Eretan Kulon, menyatakan rumah mereka terdampak banjir rob air laut, namun tidak masuk dalam daftar penerima manfaat program rumah sehat dari Kemensos.
Adapun data warga terdampak di Blok Kebuyut dan Blok Pangpang yang belum tercatat mencapai total 36 kepala keluarga (KK), di antaranya:
- Blok Kebuyut: Kaspen, Hartono, Anisya Nabilah Subagja, Sariah bt Tarja, Uripah, Tarminah, Azis Supendi, Kaptin, Caredi, Aldi Arif Munandar, dan lainnya.
- Blok Pangpang: Risyanti, Jumi’ah, Jeri Putra Pratama, Suparto, Dainah, Titin.
Suara Warga: Harapan untuk Perubahan
Mugni, perwakilan warga, menyampaikan kekecewaannya karena rumah mereka yang terdampak banjir tidak termasuk dalam daftar penerima bantuan.
“Kami datang ke kantor kecamatan ini untuk meminta keadilan. Kami berharap pemerintah segera mengusulkan kami dalam program rumah sehat karena kondisi rumah yang rusak akibat rob air laut,” ujar Mugni.
Respon Camat Kandanghaur: Upaya Evaluasi dan Transparansi
Hata, Camat Kandanghaur, menyatakan keprihatinan atas situasi ini dan menjelaskan bahwa program rumah sehat Kemensos masih dalam tahap percontohan di Kabupaten Indramayu.
“Program ini dialokasikan untuk masyarakat yang terkena dampak rob air laut guna mencegah kehilangan tempat tinggal. Namun, bagi masyarakat yang belum tercatat, kami meminta untuk bersabar karena pendataan akan terus dievaluasi,” jelas Hata.
Transparansi dan Partisipasi dalam Proses Pendataan
Aksi warga ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam proses pendataan bantuan. Setiap warga diimbau untuk:
- Aktif Mengawasi Pendataan: Warga dapat mengajukan keberatan atau klarifikasi jika merasa tidak terdata dengan benar.
- Berpartisipasi dalam Sosialisasi Program: Sosialisasi yang baik akan memastikan informasi tersampaikan kepada seluruh warga, terutama yang terdampak langsung.
- Bersinergi dengan Pemerintah: Komunikasi dua arah antara warga dan pemerintah diperlukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Diharapkan melalui evaluasi dan perbaikan sistem pendataan, program bantuan rumah sehat dari Kemensos dapat menjangkau semua warga terdampak. Program ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir yang rentan terhadap bencana banjir rob.