www.panturajournalist.com – Indramayu, Masyarakat Desa Tanjung kerta Berbondong – bondong Mendatangi Salah sayu Peternakan Ayam Broiler PT.Peternakan Ayam Manggis Kroya, Masyarakat menuntut CSR yang Selama dua tahun Belum pernah ada Realisasinya.
Selaku kordinasi lapangan Aksi Unjuk rasa Darja menjelaskan, Tujuan Unjuk Rasa masyarakat hari ini menuntut Dua poin,Partama CSR Dan yang kedua limbah Kotoran Ayam untuk dijadikan Pupuk dari PT.Peternakan Ayam manggis Kroya,Karena selama Ini menurut nya hanya PHP Dan janji janji saja, Oleh karena itu hari ini atas Kesepakatan Bersama Masyarakat desa Tanjung kerta, menuntut Agar Perusahaan memenuhi janji janjinya Selama hampir dua tahun.
Darja menerangkan kepada awak media “Dan Alhamdulillah Setelah ada pertemuan dengan Perwakilan pihak PT.Peternakan ayam manggis Kroya yang diwakili oleh sodara Hakim, Tuntutan kami masyarakat terpenuhi.”
Sementara Di tempat yang sama, Hakim selaku Perwakilan dari PT.Peternakan Ayam manggis Kroya Menjelaskan,Tuntutan masyarakat terkait dengan CSR, kami penuhi Sebesar RP : 25.000.000.untuk Satu periode dan untuk limbah pupuk Satu karung Di hargai sebesar RP,750 per karung.
“Dan hasil Aksi Unjuk rasa Tuntutan yang di lakukan Masyarakat hari ini terkait dengan tuntutan Limbah dan CSR ,Kini sudah terjawab dan Hasilnya Warga menerima,Dan nanti akan di buatkan Notulen kesepakatan bersama,Dan dalam waktu dekat di Ahir tahun 2022 ini Semuanya akan di bayar”.
Sementara Untuk pengamanan Di pimpinan langsung oleh Kapolsek Kroya IPTU H.RASITA ,SH.Di bantu anggota TNI.
Kapolsek Kroya Iptu H.Rasita SH Menjelaskan,“UNRAS kali ini Yang di lakukan oleh masyarakat desa Tanjung kerta kecamatan kroya, Terhadap PT.Peternakan Ayam manggis Kroya,Berjalan aman lancar dan tertib dan terkendali.”
“Menurutnya Aksi UNRAS kali ini Dikarena kurangnya komunikasi antara masyarakat dengan Perusahaan,Dan Alhamdulillah dengan adanya pertemuan musyawarah hari ini semuanya terjawab dan Clear.” Pungkasnya.