Indramayu, 15 / 05/2025 # Proses seleksi direksi PT. Bumi Wiralodra Indramayu yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu melalui Panitia Seleksi resmi memasuki tahap lanjutan. Seleksi ini dilaksanakan sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 37 Tahun 2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas atau Komisaris dan Direksi BUMD, khususnya Pasal 46 yang mengatur mekanisme Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK).
Dari 12 peserta yang mendaftar, Panitia Seleksi menetapkan 5 orang calon terbaik untuk melaju ke tahap selanjutnya. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Panitia Seleksi Nomor: 11.c/PANSEL-PT.BWI/V/2025.
H. Suwarto, Salah satu tokoh masyarakat yang mengikuti perkembangan proses seleksi ini dengan seksama, menyampaikan optimisme besar terhadap arah baru PT. Bumi Wiralodra Indramayu. Menurutnya, figur-figur yang lolos merupakan sumber daya manusia unggulan di bidang masing-masing.
“Saya melihat ini sebagai momentum kebangkitan BUMD kebanggaan Indramayu. Contohnya, H. Robani, lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dikenal sebagai pengusaha profesional di sektor maritim, dan saudari Hidayah, seorang akuntan profesional. Kombinasi ini sangat ideal untuk membawa PT. Bumi Wiralodra keluar dari kondisi ‘ruang ICU’ menuju pemulihan dan produktivitas,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Lebih jauh,H. Suwarto meyakini bahwa kehadiran figur-figur potensial ini bisa menjadi bagian penting dalam upaya pemerintah daerah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saat ini, PAD Indramayu tercatat lebih dari Rp500 miliar. Pemerintah menargetkan kenaikan signifikan hingga mencapai Rp1 triliun dari berbagai sektor, termasuk kontribusi dari PT. Bumi Wiralodra Indramayu.
“Ini adalah bentuk ikhtiar bersama untuk menjadikan BUMD sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Maka, mari kita dukung proses ini dan doakan agar hasil seleksi benar-benar menghasilkan kepemimpinan yang kompeten, visioner, dan mampu menjawab harapan besar masyarakat Indramayu,” tutupnya.
Proses seleksi ini menjadi bukti bahwa reformasi dan tata kelola perusahaan milik daerah tengah diarahkan menuju profesionalisme dan transparansi. Diharapkan, hasil akhir dari seleksi ini tidak hanya melahirkan direksi yang andal, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap BUMD sebagai bagian penting pembangunan daerah.
