Indramayu, 14 Agustus 2024 – Proyek konstruksi ruas Jalan Gembreng Sidamulya, tepatnya di Desa Drunten Wetan, Kabupaten Indramayu, yang dikerjakan oleh CV Gerald Putra Pratama dengan nilai kontrak Rp 3.344.822.000, diduga mengalami penyimpangan signifikan dalam pelaksanaannya. Proyek yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Indramayu ini disinyalir melibatkan sejumlah pelanggaran terkait kualitas dan mutu pekerjaan.
Kecurigaan Terhadap Kualitas Pekerjaan
Pantauan media mengungkap beberapa kejanggalan dalam pelaksanaan proyek ini, antara lain:
- Para pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
- Kualitas betonisasi yang diduga menggunakan bahan dengan mutu rendah, sehingga terlihat retak-retak dalam waktu singkat.
- Penggunaan besi bondek yang tidak sesuai ukuran standar dan sambungan yang ironis.
- Leveling yang tidak merata hingga mengurangi isi volume pekerjaan.
Baca Juga :
- RAPAT KONSOLIDASI KOORDINASI DESA DAN KECAMATAN UNTUK MEMENANGKAN PASANGAN BERKAH DI PILKADA KABUPATEN INDRAMAYU 2024 BERJALAN LANCAR DAN KOMPAK
- ACARA RAPAT KOORDINASI PARTAI GOLKAR UNTUK PEMENANGAN PILKADA KABUPATEN INDRAMAYU 2024
- ACARA NGOBROL BARENG BUPATI INDRAMAYU BERTEMAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN MODERN MENUJU INDRAMAYU BERMARTABAT BERJALAN LANCAR
Tanggapan dari Pihak CV Gerald Putra Pratama
Pada tanggal yang sama, media mencoba menghubungi pihak CV Gerald Putra Pratama untuk konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp. Namun, pesan tersebut hanya dibaca dan tidak mendapat balasan.
Reaksi dari DPD IWOI Kabupaten Indramayu
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia (DPD IWOI) Kabupaten Indramayu, Taufik, menyampaikan kekecewaannya terkait proyek ini. “Lemahnya pengawasan dari Dinas PUPR menyebabkan pemenang tender terkesan hanya mementingkan penyelesaian pekerjaan tanpa memperhatikan kualitas. Ini jelas demi meraup keuntungan tanpa memperhatikan standar mutu,” pungkasnya.
Pentingnya Pengawasan dan Tindakan Tegas
Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan yang ketat dalam proyek-proyek infrastruktur untuk memastikan bahwa dana publik digunakan secara efektif dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Masyarakat berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.