Proyek Gaib Cor Beton di Indramayu: Minim Informasi, Timbulkan Kebocoran PDAM

Indramayu #Proyek cor beton yang terletak di Gang Amarta 1, Jalan Sasak Kembar, Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, menjadi sorotan publik. Proyek yang dikerjakan pada malam hari ini tidak disertai papan informasi mengenai pelaksana, sumber dana, atau detail anggaran. Kondisi ini menimbulkan kecurigaan adanya penyimpangan dalam proses pengerjaan.

Menurut tim media yang melakukan pengecekan langsung, proyek sepanjang ±200 meter dengan lebar 1,5 meter dan tinggi 10 cm ini masih dalam kondisi jalan yang ditutup, hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

Bacaan Lainnya

Kebocoran PDAM, Dampak dari Proyek Cor Beton

Selain minim informasi, proyek ini menyebabkan kebocoran pipa PDAM di lokasi tersebut. Hal ini memicu keluhan warga setempat yang merasa terganggu dengan dampak pengerjaan yang tidak memperhatikan fasilitas umum.

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan, “Cor-corannya dikerjakan malam hari, pagi sudah selesai, tapi jalannya ditutup karena mungkin masih basah,” ungkapnya.

Pentingnya Transparansi dalam Proyek Pembangunan

Dalam setiap proyek pembangunan, keberadaan papan informasi adalah bentuk transparansi yang diwajibkan. Papan ini harus mencantumkan pelaksana proyek, sumber dana (APBD, DD, atau lainnya), dan rincian anggaran. Hal ini penting untuk memastikan akuntabilitas dan keterbukaan kepada masyarakat sebagai penerima manfaat.

Ketiadaan informasi ini mengindikasikan lemahnya pengawasan terhadap proyek, yang berpotensi menimbulkan penyimpangan serta menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah atau pelaksana proyek.

Peran Media sebagai Kontrol Sosial

Sebagai kontrol sosial, media berperan untuk memastikan transparansi dalam pelaksanaan proyek pembangunan. Pemerintah setempat diharapkan segera memberikan klarifikasi terkait proyek ini, termasuk pihak pelaksana, sumber pendanaan, serta langkah penanganan kebocoran pipa PDAM yang terjadi.

Harapan Warga terhadap Penanganan dan Transparansi

Warga Gang Amarta berharap pemerintah dapat segera memperbaiki kebocoran pipa PDAM dan memastikan pengerjaan proyek sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Transparansi menjadi kunci utama untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *