Pemkab Indramayu gerak cepat sikapi obat Syrup yang berbahaya

www.panturajournalist.com Indramayu, Menindak lanjuti Surat Edaran (SE) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia ( Kemenkes RI ) no:SR-01.05/III/3461/2022 tanggal 18 Oktober 2022 Hal kewajiban penyelidikan epidemiologi dan pelaporan kasus gangguan gagal ginjal akut atipikal pada anak.

Pemkab Indramayu melalui Dinas Kesehatan Indramayu (Dinkes) sudah melakukan tindakan proaktif berupa sosialisasi tentang pengguna’an dan penjualan obat syrup ke apotek apotek di wilayah Indramayu hal tersebut di sampaikan langsung Kepala Dinkes Indramayu Wawan Ridwan.

Terkait banyak nya kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia yang di duga disebabkan oleh zat pelarut dalam obat syrup,Dinkes Indramayu telah melakukan gerak cepat dan telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 433.33/3176/P2P tertanggal 19 Oktober 2022 tentang kewaspada’an dan pelaporan kasus gangguan gagal ginjal akut atipikal pada anak untuk Direktur Rumah Sakit dan Kepala Puskesmas se-wilayah Kabupaten Indramayu ujar Wawan Ridwan.

Masih menurut Wawan Ridwan disela sela kunjungan langsung kebeberapa apotek,Pemkab Indramayu akan segera membuat Surat Edaran terkait bahayanya obat syrup (larangan penjualan dan pengguna’an obat syrup).  Ato Sunarto

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *