www.panturajournalist.com – Indramayu, Kuwu Nuryasa Wisma Sahara atau akrab dipanggil Kuwu Oyes, Mempersilahkan gedung Bumdes Kertawinangun untuk tempat pengungsian sementara bagi masyarakat Eretan Kulon yang kena musibah rob.
Dari jam 04.00 Wib masyarakat Eretan Kulon berbondong-bondong keluar dari rumahnya yang terkena rob, mereka menuju tempat yang lebih aman dari Rob tersebut. Sabtu, 31 Desember 2022.
” Pemdes Kertawinangun, mempersilahkan bagi masyarakat Eretan Kulon untuk menempati gedung Bumdes Desa Kertawinangun sebagai tempat pengungsian sementara” papar Kuwu Oyes
Dengan membludaknya pengungsi akibat Rob, jalan raya Pantura dipenuhi warga Eretan Kulon, Selain sampah plastik, sampah kayu berserakan terbawa air yang mendarat di jalur jalan, sehingga menambah kemacetan panjang,
Terpantau macet dari jembatan sungai Kalimenir hingga Kibuyut. pada pukul 05.00 wib. Penyebab kemacetan tersebut diakibatkan pengendara melihat kondisi pengungsi yang sebagian memakan bahu jalan.
Salah satu korban pengungsi yang berada di gedung Bumdes Desa Kertawinangun Tarih 63 tahun yang kondisinya lagi sakit setruk dan sangat memperihatinkan. Darisem 32 tahun mengungkapkan kepada awak media www.panturajournalist.com “Saya sejak jam 04.00wib sudah ada di gedung Bumdes desa Kertawinangun, rumah saya di blok kebon Eretan Kulon banjir mencapai 1,5 meter, saya dan anak membawa pakean Se-adanya” ungkapnya.
Dari keterangan para pengungsi yang berada di gedung Bumdes Desa Kertawinangun merasa was-was karena barang berharga banyak yang ditinggalkan. Sedangkan untuk masyarakat Eretan Kulon dipengungsian mendapat makanan dari pondok pesantren Darussalam Eretan sebanyak 600 bungkus, sedangkan untuk air mineral dari Ono Surono anggota DPRRI.
Mimin Sugiarto