www.panturajournalist.com – Indramayu, kepala Desa Arjasari dan Bumdes Mulyasari Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu Beternak Maggot BSF untuk Mengatasi sampah organik.
Pemanfaatan sampah organik, sengaja untuk menyukseskan program ibu Nina Agustina, bupati Indramayu mengenai pengelolaan sampah sekala tingkat desa.
Kepala Desa Arjasari Jamal. Merealisasikan Program Bupati Indramayu, mengenai penanganan sampah yang menjadi Pokok permasalahan didesa.
“Pemdes Arjasari bersama Bumdes Mulyasari Serius Ingin merealisasikan program Ibu bupati, Insya Allah kami berusaha agar bisa mengatasi dengan berbagai upaya, Magot sebagai mesin penghancur sampah organik dan sampah non organiknya akan di bakar” ungkap Jamal
Budidaya Magot BSF sudah berjalan 1 tahun, dan menghasilkan sebuah produk pakan ayam berupa Pur ayam, 24/11/2022.
Ketua Bumdes Mulyasari Carman. mempekerjakan 3 anggota Bumdes untuk mengurusi budidaya Magot tersebut. Dalam pelaksanaan pekerja setiap hari mengambil sampah sampah organik dari pasar patrol dan sampah organik dari masyarakat, berupa nasi sisa orang hajatan.
Disamping untuk pakan ayam Joper, memanfaatkan bekas limbah organik untuk dijadikan media pakan Maggot Black Soldier Fly (BSF)
Bahkan bekas limbah yang dijadikan media budidaya maggot, dimanfaatkan kembali untuk pupuk organik dengan kualitas terbaik. sebagai media tanam.
Pada umumnya, limbah organik seperti sayuran maupun buah buahan, dan limbah perikanan, hanya dibuang ketika sudah tidak laku lagi dipasar, limbah ini bisa dimanfaatkan dan bisa menghasilkan rupiah.
Sejumlah limbah organik ini, dijadikan sebagai media. pakan budidaya Maggot BSF atau ulat yang dihasilkan dari proses siklus.
Larva ini salah satu jenisĀ lalat yang banyak ditemukan di tempat-tempat yang terdapat sampah organik.
M.sugiarto