www.panturajournalist.com Indramayu, Seiring dengan datangnya musim hujan para petani di Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, bersiap untuk menanami sawah dengan padi.
Untuk mengawali musim tanam, para petani di desa tersebut biasanya menggelar tradisi tumpengan yang artinya memulai tanam. Tampak para petani berkumpul untuk berdoa bersama. “Kami para petani, kelompok tani dan Gapoktan menggelar doa bersama untuk memulai musim tanam,” kata Kacung, Selasa ( 15/11/2022).
Diharapkan dengan doa bersama ini menjadikan petani lebih guyup dan rukun, serta mendapatkan hasil yang melimpah dan dijauhkan dari musibah.
“Doa bersama, makan bersama dan berharap hasil panen Gemah Ripah Loh Jinawi,” harap Kacung yang diamini petani lainnya. Sekarang sudah memasuki musim hujan. Artinya, petani siap menyemai benih dan mengolah tanah untuk tanam padi pada musim ini,” ujar Kacung
Mengaku Kacung, sawah yang digarap petani didesa Sukajati ada puluhan hektar dan merupakan sawah tanah hujan disebut tanah tadah hujan, karena hanya mengandalkan hujan saja.
Jika tidak ada hujan ya tanaman tidak bisa tumbuh maksimal. Dan pasti sangat berpengaruh pada hasil panen. Pola penggarapan lahan serta pemupukan dan pemberian pestisida juga sangat mempengaruhi hasil kwalitas panen. ( Uri Damuri )