panturajournalist.com #EDUTAINMENT – Indramayu Seniman Patung asal Desa Krimun, Blok Sukawera, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu – Jawa Barat tetap sabar menunggu datangnya pemesan.
Sambil menunggu pembeli Seno tidak pernah berhenti berkarya walaupun kadang sepi pemesan. Dia tetap menghidupkan sanggar kerajinannya dengan memproduksi berbagai karakter patung. Dari mulai bentuk artistik sampai ke pantung tokoh-tokoh nasional, hewan dan bahkan nisan.
Sebagai seniman yang hidup di daerah Seno hanya mengandalkan budaya ketuk tular untuk menjangkau pasar. Cara ini sudah lama dia lakukan untuk sampai kepada peminatnya.
“Saya hanya mengandalkan karya dan kualitas untuk mengikat pembeli, jadi tidak melalui perantara apalagi galery. Alhamdulillah walaupun dari mulut ke mulut, saya masih bisa meyakinkan pembeli,” ujarnya.
Baca Juga Pantura Journalist :# Alternatif Muda Mudi Menunggu Buka Puasa, Bendungan Caplokan Losarang# DPP LSM Bagaspati dan LBH Darmayuda Menempati Kantor Barunya |
Patung-patung karya Jaya Seno ditarip dari mulai harga Rp. 2,5 juta hingga 10 juta. Selama ini para pemesan yang datang ke sanggarnya berasal dari wilayah Subang dan Indramayu.
“Untuk wilayah Subang yang sudah datang ke sanggar berasal dari Kecamatan Compreng dan Indramayu. Lumayan sampai saat ini ada ratusan karya saya yang terjual,” tutupnya. (Yogie)
