Indramayu, 21 /12/ 2024 # Ajang bergengsi Indramayu Competition II resmi digelar di GOR Singalodra Indramayu pada 21-23 Desember 2024. Kejuaraan tingkat Jawa Barat ini menjadi momentum penting bagi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Indramayu untuk menyaring pesilat potensial yang akan dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 di Kota Bogor.
Kejuaraan ini melibatkan 690 atlet dari berbagai kategori, mulai dari usia TK/PAUD hingga dewasa. Kegiatan yang digagas oleh PB Bhirawa Anoraga dan PB IPSI Kabupaten Indramayu ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk:
- Plt. Kadis Dispara Indramayu, Rory Firmansyah
- Ketua Harian IPSI Jawa Barat, Dr. Drs. Sonny Hersona Gw
- Ketua KONI Indramayu, Trisula Baedi
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana H. Juda menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. “Kejuaraan ini tidak hanya menumbuhkan prestasi, tetapi juga melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa,” ujarnya.
Indramayu: Pusat Pengembangan Pencak Silat di Jawa Barat
Ketua IPSI Kabupaten Indramayu, H. Fajar Ismadi, menegaskan komitmen Kabupaten Indramayu dalam memajukan pencak silat. “Dukungan dari Pemda Indramayu luar biasa. Kebijakan mewajibkan pencak silat sebagai ekstrakurikuler di SD dan SMP adalah langkah berani yang akan mengembangkan potensi olahraga ini,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan kebanggaan atas prestasi atlet pencak silat Indramayu yang telah berkompetisi di tingkat internasional, seperti Fikkih yang saat ini mengikuti kejuaraan dunia di UEA.
Pencak Silat: Dari Budaya Lokal ke Warisan Dunia
Dr. Drs. Sonny Hersona Gw, Ketua Harian IPSI Jawa Barat, menyoroti pentingnya menjaga eksistensi pencak silat sebagai warisan budaya dunia. “Pencak silat kini milik dunia. Kita harus mendorongnya menjadi muatan lokal di kurikulum Jawa Barat,” tegasnya.
Dukungan Pemerintah Daerah
Plt. Kadis Dispara Indramayu, Rory Firmansyah, dalam sambutannya menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Indramayu selalu mendukung kegiatan olahraga, terutama pencak silat. “Even ini tidak hanya memajukan olahraga, tetapi juga memberi dampak positif pada sektor lain,” paparnya.
Kejuaraan Indramayu Competition II menjadi bukti nyata bahwa Indramayu serius mengembangkan pencak silat sebagai olahraga prestasi dan warisan budaya. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, Indramayu diharapkan melahirkan lebih banyak atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.