HKTI Jabar Diresmikan, Ketahanan Pangan Era Prabowo dan Masa Depan Pertanian Jabar Digaungkan

Bandung, 15 Desember 2024 # Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Fadli Zon, secara resmi melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HKTI Jawa Barat periode 2024-2029. Acara yang berlangsung khidmat di Bandung ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Ketua DPRD Jabar Bucky Wibawa, dan Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi.

Dalam pelantikan ini, Diyan Anggraini didapuk sebagai Ketua Umum HKTI Jabar, dengan didampingi Budiarto sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Siti Nur sebagai Ketua Bidang Hubungan Komunikasi. Pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga menjadi awal baru bagi perjuangan sektor pertanian Jawa Barat menuju era yang lebih maju dan berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

Ketahanan Pangan: Fokus Utama di Era Prabowo

Fadli Zon menegaskan pentingnya peran HKTI Jawa Barat sebagai lumbung pangan nasional. “Jawa Barat memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ketahanan pangan di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari Ketua Dewan Pembina HKTI, Pak Prabowo Subianto, sektor pertanian akan menjadi prioritas utama pemerintahan ke depan,” ujar Fadli Zon.

Menurutnya, visi Prabowo sebagai Presiden Indonesia adalah menciptakan swasembada pangan yang kuat, di mana masyarakat Indonesia dapat menikmati akses pangan bergizi, khususnya untuk generasi muda dan ibu hamil. Hal ini menjadi bagian dari upaya mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Pak Prabowo selalu menghormati profesi petani dan sangat fokus pada kemandirian pangan. Dengan langkah ini, kami yakin ketahanan pangan bukan hanya impian, tetapi bisa segera terwujud,” tambah Fadli.

Dedi Mulyadi: Pendidikan Pertanian Kunci Masa Depan Jabar

Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menyoroti pentingnya tata kelola ruang dan pendidikan berbasis pertanian untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul di sektor ini. “Tata ruang harus dikelola oleh profesional agar konflik kepentingan bisa dihindari. Ketika tata ruang tertata, pertanian akan berkembang dengan pesat,” tegas Dedi.

Dedi juga menekankan pentingnya menanamkan kebanggaan menjadi petani sejak usia dini. Ia bahkan berjanji akan memberikan apresiasi kepada generasi muda yang mau terjun ke sektor pertanian. “Setelah saya dilantik, saya akan memberikan hadiah khusus kepada anak muda yang berani bertani dan berternak. Kita harus membangun semangat generasi muda untuk mencintai tanahnya sendiri,” ungkapnya.

Pertanian Sebagai Pilar Pembangunan

Pelantikan HKTI Jabar ini menjadi momentum penting untuk memulai langkah-langkah konkret dalam membangun sektor pertanian di Jawa Barat. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, HKTI diharapkan dapat menjadi penggerak utama perubahan di lapangan, mulai dari perbaikan infrastruktur pertanian, peningkatan akses teknologi, hingga pembentukan sistem distribusi hasil tani yang lebih efisien.

Masyarakat Jawa Barat kini menantikan kebijakan nyata yang mampu membawa sektor pertanian menjadi lebih sejahtera. Dengan kolaborasi antara HKTI, pemerintah, dan para petani, harapan akan masa depan pertanian Jawa Barat yang cerah semakin terbuka lebar.

“Mari kita jadikan pertanian sebagai kekuatan utama dalam menciptakan Indonesia yang mandiri dan sejahtera,” pungkas Fadli Zon.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *