INDRAMAYU – Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Assalafiyah, Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, menggelar perayaan Hari Santri Nasional yang berlangsung semarak pada Rabu (13/11/2024) di halaman yayasan.
Acara ini diramaikan oleh kehadiran Gitalis Dwinatarina (calon wakil gubernur) dan Tobroni (calon wakil bupati), serta ceramah nasional dari KH. Dr. Abu Bakar Sidik asal Sukabumi. Perayaan ini juga dimeriahkan dengan berbagai pentas seni dari para murid Yayasan Assalafiyah.
Mujani, anggota Dewan dari Fraksi Partai PKB Kabupaten Indramayu, menjelaskan bahwa tujuan utama perayaan ini adalah untuk memperkenalkan masyarakat pada pendidikan berbasis pesantren modern yang diterapkan di Yayasan Assalafiyah. “Perayaan Hari Santri Nasional ini bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat bagaimana pendidikan berbasis pesantren modern yang diterapkan di Yayasan Assalafiyah Singajaya,” ujarnya.
Selain mengutamakan ilmu agama, Yayasan Assalafiyah juga mengedepankan kedisiplinan berbahasa dan keterampilan hidup sesuai dengan ajaran Islam. Yayasan ini menawarkan pendidikan formal mulai dari Raudhotul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), hingga Madrasah Aliyah (MA) dengan kurikulum terpadu yang mempersiapkan lulusan untuk menghadapi tantangan dunia modern.
Mukri, Ketua Yayasan Assalafiyah, menambahkan bahwa perayaan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat keislamian dan belajar bagi para murid. “Perayaan Hari Santri Nasional ini bertujuan memberikan dorongan belajar dan memperkuat nilai-nilai Islam pada semua murid,” ungkap Mukri.
Yayasan Assalafiyah berkomitmen mencetak generasi yang mandiri, berakhlak mulia, dan berpengetahuan luas. Perayaan ini juga menjadi sarana bagi yayasan untuk memperkenalkan kurikulum yang berbasis pesantren modern kepada masyarakat luas dan para calon wali murid.
Kegiatan Hari Santri Nasional diharapkan terus menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya para santri, untuk semakin giat menuntut ilmu dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
