Indramayu, 30/12/ 2024 # Semakin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan mendorong banyak petani untuk beralih menggunakan pupuk organik cair (POC). Pupuk ini menjadi solusi bagi para petani yang ingin meningkatkan kesuburan tanah secara alami, efektif, dan ramah lingkungan. Penggunaan pupuk organik cair memungkinkan hasil panen yang optimal tanpa merusak ekosistem.
Manfaat Pupuk Organik Cair untuk Pertanian
Pupuk organik cair (POC) memiliki banyak manfaat untuk tanah dan tanaman, di antaranya:
- Meningkatkan kandungan unsur hara dalam tanah.
- Merangsang pertumbuhan tanaman secara alami.
- Mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, yang dapat merusak lingkungan.
- Meningkatkan kesehatan tanah dan keberlanjutan ekosistem pertanian.
Dengan manfaat-manfaat tersebut, POC menjadi pilihan utama bagi petani yang ingin beralih ke pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Video youtube di lansir dari Channel BPP Adiankoting ,Cara Membuat Pupuk Ornaic Cair
Langkah-langkah Membuat Pupuk Organik Cair (POC)
Proses pembuatan pupuk organik cair (POC) sangat mudah dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk membuat POC di rumah:
- Siapkan Bahan dan Alat:
- Batang pohon pisang
- Kotoran hewan
- Limbah sayur/buah
- Gula merah
- EM4 (Effective Microorganisms)
- Air
- Proses Fermentasi:
- Campurkan gula merah dan EM4 dengan air dalam ember.
- Masukkan bahan organik (batang pohon pisang, kotoran hewan, limbah sayur/buah) ke dalam jerigen dan tambahkan air hingga bahan tergenang.
- Aduk rata dan tutup jerigen rapat-rapat.
- Simpan dan Tunggu:
- Simpan jerigen di tempat teduh yang tidak terpapar langsung sinar matahari.
- Setiap hari buka tutup jerigen untuk melepaskan gas hasil fermentasi.
- Tunggu selama 14 hari hingga proses fermentasi selesai dan pupuk organik cair siap digunakan.
Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia dengan POC
Salah satu keuntungan utama menggunakan pupuk organik cair adalah mengurangi penggunaan pupuk kimia. Pupuk kimia yang berlebihan dapat menyebabkan degradasi tanah dan pencemaran lingkungan. Dengan menggunakan pupuk organik cair yang terbuat dari bahan alami, petani dapat meningkatkan kesuburan tanah tanpa merusak ekosistem.
Setelah 14 hari, pupuk organik cair siap digunakan. Pupuk ini bisa disemprotkan pada daun tanaman atau digunakan untuk menyirami akar tanaman. Dengan cara ini, para petani dapat memanfaatkan bahan alami yang ada di sekitar mereka untuk mendukung pertanian yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Panduan ini semoga dapat menginspirasi para petani dan penghobi tanaman untuk beralih ke praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan dengan menggunakan pupuk organik cair sebagai alternatif pupuk kimia.
